Beberapa hari kemudian, saat jam makan siang, aku berjalan di cafeteria sambil membawa kotak bekal makan siangku. Di kejauhan, aku melihat Erin dan Skye duduk bersama Ajay, Danielle, Natalie serta murid teater lain. Dengan senyum yang mengembang, aku berjalan menghampiri mereka.
Ketika hendak duduk di samping Skye, Natalie yang duduk tidak jauh dariku berdecak dan melirikku dengan tajam.
"Kau masih punya muka untuk duduk bersama kami?" tanya Natalie dengan ketus.
"What?!" Aku mengernyit.
"Natalie! Shut up!" Erin membentaknya.
Danielle menyeringai, ia melipat kedua tangannya di dada. "Bangku lain di cafeteria masih banyak. Kau tidak diterima lagi di sini, Nicole."
"She's right. Kami masih kecewa padamu, Nicole," ucap Natalie ketus.
Aku menjadi naik pitam dan meremas kotak makan siangku dengan kuat. Selain Danielle dan Natalie, beberapa teknisi dan aktor juga menatapku dengan tajam.
Apa-apaan ini? Bahkan aku tidak boleh makan siang bersama Skye dan Erin?
"Danielle. Natalie," tegur Ajay. Terdapat penekanan dari nada perkataannya ketika Ajay menyebut nama mereka. Pemuda itu mendongak ke arahku dan berkata, "it's okay. Kau boleh duduk dengan kami kalau kau mau."
"Kau membelanya hanya karena ia pacarmu, kan?" sindir Natalie.
Ajay menelan salivanya. "We broke up," lirihnya.
Danielle mengangkat salah satu alisnya, kemudian tertawa meremehkan. Mendengar perkataan Ajay membuat hatiku sakit, namun ia benar, kami bukan pasangan lagi sekarang.
"Aku akan mencari bangku lain," jawabku ketus.
Aku membalikan tubuhku dan berjalan menuju cafeteria bagian outdoor. Di kejauhan, aku mendengar Erin dan Ajay memanggilku, namun tidak kuhiraukan. Aku menggigit bibirku sekuat tenaga untuk menahan tangis, dan itu berhasil. Nampaknya aku sudah menjadi lebih kuat dari sebelumnya, tangisku tidak mudah pecah kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Riflettore [END]
Teen FictionDi hari pertamanya bersekolah, Nicole Jenkins mendaftarkan diri untuk bergabung dalam ekstrakurikuler teater atas saran Rory Silva, cinta monyet masa kecilnya. Selain dapat menghabiskan waktu bersama Kesatria Berkuda Putih yang tampan, ia juga harus...