Loving Can Hurt

Prolog

"Akan ada kata selamat, dalam kalimat selamat tinggal."
_________

Apa artinya cinta? Apa artinya dicintai? Yang ia tau hanyalah membenci. Sebelum akhirnya seseorang membuat hidupnya merasa dicintai. Seperti sebuah padang yang tandus yang sirami oleh air hujan.

Hatinya yang dulu sudah lama beku, menjadi mencair berkat adanya dia yang menghangatkannya.

Dulu hatinya sangat gersang, tanpa adanya rasa cinta. Sampai sang cinta datang kepadanya dan menjadikan hatinya yang gersang itu menjadi taman yang indah.

Tapi apakah hatinya itu akan terus berbunga. Atau kembali menjadi padang yang tandus karena sang hujan sudah berlalu?

________

Aresh Januar Antasena. Siapa yang tidak mengenalnya. Si anak band yang selalu dikelilingi oleh para gadis yang selalu menyebut bahwa dirinya adalah seorang fansnya. Sikapnya yang dingin dan ketus tak membuat dirinya menjadi dijauhi oleh para gadis. Tapi sikapnya yang itu lah membuat ia semakin dikelilingi oleh para gadis itu. Mau di sekolah atau pun diluar sekolahnya. Menjadi seorang siswa yang selalu di idolakan bukan berarti Aresh merasa hidupnya beruntung. Bahkan ia merasa hidupnya masih jauh dari kata beruntung meskipun gelimang harta terus mengalir di kehidupannya. Ia bahkan iri terhadap orang biasa saja. Ia iri karena orang biasa itu bisa mengenal apa yang namanya dicintai. Bukan seperti dirinya yang bahkan tak mengenal apa yang namanya cinta dan di cintai. Karena sejak kecil ia sudah lupa bagaimana caranya. Yang ia ingat, saat ia dicintai dan mencintai pasti ia akan menyakiti.

Berbeda halnya dengan Aleta Derana Rendyta, si cewek berisik yang kelakuannya jauh dari kata seorang cewek. Cewek pindahan yang harus duduk sebangku dengan seorang Aresh dan menjadi seorang pengganggu bagi kehidupan Aresh. Aleta tak pernah sakit hati saat ia disakiti dengan kata-kata pedas Aresh. Cewek itu malah tertawa mendengarnya dan membalasnya dengan santai. Cewek itu tak pernah menangis saat Aresh menyakitinya. Cewek itu tak pernah pergi saat Aresh menyuruhnya pergi. Cewek itu tak pernah kecewa saat Aresh selalu menolaknya. Cewek itu tak pernah menyerah mencintai Aresh yang bahkan selalu menyakitinya. Cewek itu... Sudahlah.... Hatinya terbuat dari baja yang bahkan sangat sulit untuk di hancurkan. Tapi, ia merasa rapuh dan sakit juga. Saat ada sebuah perasaan yang selalu ia hindari mulai muncul kembali. Tapi saat perasaan itu muncul, yang Aleta tak bisa hindari. Dengan gampangnya Aresh menghancurkan perasaan itu membuat dirinya harus merasa disakiti. Dan saat itulah Aleta sadar bahwa dirinya tak sekuat yang dibayangkan. Dirinya bukan robot yang diperintah untuk tidak mengenal rasa sakit. Ia hanya manusia biasa yang bisa merasakan rasa sakit saat di sakiti.

Karena saat mencintai pasti menyakiti.

____________________________________

Gak tau dah gua bikin apaan. Yang penting ini prolognya. Gue pas bikin versi baru nih cerita keinget lagu yang sering gue nyanyiin kalo lagi gabut dan jadi favorit gue nih. Apalagi pas liriknya, loving can hurt. Pasti tau dong lagu siapa tuh yang liriknya keak gitu. Yap, ed sheeran, photograph. Tuh lagu jadi lagu fav gue nih. Dan cerita ini terinsfirasi dari lirik pas bagian itu. Actually, cerita ini tuh based on my true story gue di real life. Tapi, ya sudahlah ntar malah curhat. See you at the next part.

Signed

Qrankone