T➖idur

2.7K 429 16
                                    

Kalau kata Hansel tidurnya Lian itu gemesin. Setuju?

Lian kalau tidur udah kayak Sleeping Beauty, ngga bakal bangun biar diganggu gimanapun. Ditaruhin barang diatas badannya pun dia ngga ngerasa.

Dan pas dia tidur, Lian masih tetep ganteng. Itu yang bikin Hansel sebel.

Coba dia, ngga tidur ada rupanya udah kayak zombie apalagi pas tidur. Mana tidurnya suka bikin pulau lagi. Kan ngga ada gantengnya sama sekali.

"Bangun Ian."

Hansel masih asik sama keripik singkongnya sambil nikmatin drama korea yang biasa dia tonton di rumah malam-malam.

"Semenit."

Lian-dengan mata setengah tertutup-senderan nyaman dipundak sang kekasih.

"Jangan tidur disini."

Hansel mulai menusuk-nusuk pipi empuk kekasihnya dengan jari supaya bangun.

"Males pulang, mochi~"

Lian kalau ngantuk jadi tambah manja ya, ngga kayak Hansel yang jadi friendly, atau kayak Irsya yang jadi maung tapi penurut, atau kayak dek Jeje yang masih suka nangis kalau ngantuk tapi ngga bisa tidur.

Ya kan Jeje masih bayi.

"Siapa yang nyuruh kamu pulang."

Tepukan sekali telak kena jidat Lian. "Sana ke kamar, nanti badanmu sakit, Ian."

Dengan mata yang sudah tertutup sempurna Lian semakin ngedusel diceruk leher Hansel. Membiarkan tangan kekasihnya itu dengan leluasa mengusap lembut surai hitam barunya.

Jarang-jarangkan Hansel penuh afeksi begini.

"Manja, dasar."

Hansel terkekeh kecil sambil membenahi bungkus keripik singkongnya. Lian ikut tersenyum.

"Ayo tidur."

Ajakan tak terduga dari Hansel. Dramanya belom kelar lho, yakin nih?

Beberapa saat ngga ada sahutan dari Lian. Pas Hansel nengok ternyata orangnya udah keburu pergi ke alam mimpi.

Dengan perlahan Hansel menurunkan kepala Lian dan membaringkannya di atas pangkuan.

"Dasar, bayi besar."

Dan satu kecupan singkat Hansel berikan pada ujung hidung kekasihnya itu.

—karna kalau dibibir nanti Liannya kebangun.

●●●

Sekalian dua deh

ᴀ ᴛᴏ ᴢ ▪ ᴍɪɴꜱᴜɴɢ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang