Vitamin itu berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh biar ngga rentan penyakit.
Seperti Hansel yang menjaga kesehatan Lian.
"Baru ditinggal seminggu. Payah kamu."
Emang ya omongannya para Ravindra itu ngga ada yang ngga nyelekit. Yogi yang tampangnya cantik kayak boneka Barbie aja diam-diam suka nusuk kalau ngomong. Apalagi Hansel yang super tsun dan Irsya yang maung.
"Kamu dokter masa ngga tau yang namanya demam cinta."
"Berisik. Mana ada begitu, Ian."
Cubitan sakit terasa dipaha kekar Lian, tetapi sang empunya cuma ketawa. Kelewat senang melihat wajah kekasihnya yang diam-diam merona karena gombalan ngga bermutu darinya.
Biar begitu Hansel masih dengan telaten merawat Lian yang katanya sedang demam cinta itu. Sampe 40° masih ngga mau ke rumah sakit, kan mbwodoh.
Lian itu dokter lho, cuma gara-gara Hansel dinas di luar kota ngga berarti ilmu dokternya ikut pergi bareng Hansel 'kan. Masa ngerawat diri sendiri aja ngga bisa.
"Mochi.. mau vitamin."
"Ngga. Tidur sana, doktermu visit sore katanya."
"Cukup dikasih vitamin juga sembuh kok—"
Cup!
"Udah 'kan? Diem. Tidur."
"Hehe." Lian menang banyak kalau sakit.
●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀ ᴛᴏ ᴢ ▪ ᴍɪɴꜱᴜɴɢ ✓
Fanfiction・・・≫ minho, jisung ・・・≫ ican-irsya series spin off ① tentang cerita cinta Lian dan Hansel dalam bentuk alfabet [⚠] untuk part yang mengandung erotisme ──ᝰ bxb drabbel non-baku harsh words slice...