F➖lashback

3.3K 502 19
                                    

Pertemuan pertama mereka itu tidak berjalan dengan baik. Sekalipun mereka beda fakultas, entah kenapa kok bisa—gitu lho mereka ketemu.

Kalau kata Hansel sih, salahin Irsya.

Karena yang bawa Lian ke fakultas kedokteran pada saat PPS itu Irsya, padahalkan niat Irsya baik, dia cuma mau nengokin kakak-kakak sepupunya doang.

Kejadiannya itu sangat klasik ngomong-ngomong, Hansel—maba yang petakilan dan suka ngelawan—dan Lian—kating beda fakultas yang merupakan salah satu pentolan kampus, alias ketua angkatan—.

Mereka ngga sengaja papasan, trus tabrakan, trus Lian ketumpahan minuman yang dibawa Hansel, trus Hansel ditegur cewek-cewek BEM yang ngefans sama Lian, trus Hansel kesel, trus sejak itu Hansel ngga suka sama Lian karna gara-gara kejadian itu anak-anak BEM suka milih Hansel buat ngelakuin apapun itu hal-hal ngga jelas selama masa PPS.

"Ya maap, kan aku mana tau mereka bakal gitu ke kamu."

"Tch."

"Ansel..."

"....."

"Mochi..."

"Berisik."

"Ansel kalo cemburu makin imut deh."

"Ngga tuh."

"Masa? Tengok sini, mau lihat betapa imutnya pacarku."

Dengan malas-malasan Hansel pun menurut, ketika dia mengangkat kepalanya sedikit buat ngelihat Lian, yang dilihatnya justru wajahnya sendiri dengan semburat merah mulai menjalar ke pipi mochi-nya.

Lalu ada Lian yang nyengir lebar sambil megang handphone dengan aplikasi kamera depan yang aktif.

●●●

ᴀ ᴛᴏ ᴢ ▪ ᴍɪɴꜱᴜɴɢ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang