LET'S START
Hansel itu sangat menyayangi Lian.
Sebuah kebenaran yang sangat jarang sekali diakui oleh Hansel. Bahkan setelah mereka menjalin hubungan cukup lama.
"Ansel..."
"Ian..."
Dan Lian pun tertawa.
Hanya mendengar Hansel memanggil namanya Ian saja itu terdengar sangat menggemaskan baginya. Walaupun itu hanyalah atensi sesaat sang pemilik pipi mochi yang kini sibuk berkutat dengan buku-buku literasinya itu. Setidaknya disanalah ia merasa spesial.
Padahal dulu Lian sangat tidak suka dipanggil seperti itu, namun semenjak Hansel yang memanggilnya dengan nama Ian—yang sebenarnya Hansel sendiri tidak sadari entah sejak kapan—Lian jadi menyukai nama panggilan berisi tiga huruf tersebut.
"Ansel..."
Cup!
"Berisik, sayang. Aku lagi sibuk."
Dipanggil sayang.
Tuhan. Lian bahagia.
●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀ ᴛᴏ ᴢ ▪ ᴍɪɴꜱᴜɴɢ ✓
Fiksi Penggemar・・・≫ minho, jisung ・・・≫ ican-irsya series spin off ① tentang cerita cinta Lian dan Hansel dalam bentuk alfabet [⚠] untuk part yang mengandung erotisme ──ᝰ bxb drabbel non-baku harsh words slice...