Aku selalu mencintaimu

3.2K 194 27
                                    

"Cerita pertama author dalam fandom Kpop, tolong masukan dan bimbingannya"

.
.
.
.

"AKU SELALU MENCINTAIMU"

"AKU SELALU MENCINTAIMU"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dahyun Pov

Mereka berpikir bahwa SaiDa itu nyata, mereka berpikir bahwa SaiDa itu abadi dan mereka juga berpikir bahwa SaiDa juga saling mencintai. Yah aku berharap memang begitu namun kenyataan dibalik kamera tidak seindah cerita cerita fanfic buatan para penggemar.

Minatozaki Sana. Sana unnie aku memanggilnya, bukanlah seorang 'Lesbian' ataupun 'Bisexual' sebaliknya dia itu 'homopobhic' dan menentang yang namanya hubungan sesama jenis. Aku mengucapkan selamat kepada para shippers 'Michaeng' dan '2yeon' diluar sana karena hanya shippers itulah yang benar benar nyata, Jeongyeon unnie dan Nayeon unnie memang menjalin hubungan, Chayeoung dan Mina unnie juga.

Walaupun Sana unnie homopobhic dia tetap menghargai pilihan teman temannya, dan mencoba membiasakan diri dengan mereka, baik Michaeng dan 2yeong juga paham akan kondisi Sana unnie sehingga mereka akan membatasi diri untuk tidak bermesraan terlalu jauh saat ada Sana unnie di dekat mereka.

Lalu bagaimana dengan hubungan kami? Hubungan SaiDa... Yang bisa aku katakan adalah aku sudah tidak mengenalnya lagi, bukan berarti aku melupakannya melainkan sifatnya yang berubah padaku. Dia menjauhiku, memandangku dengan sorot mata 'jijik?' yang coba dia sembunyikan, sifat dan sorotan mata itu hanya akan muncul saat kami berdua bila bersama member lain atau saat ada schedule dia tidak akan menampakkanya. Sana unnie tidaklah salah, aku sadar yang salah adalah aku, SaiDa shippers hanyalah imajinasi para penggemar, Sana unnie hanya melakukan dan menunjukkan bahwa kami SaiDa agar para penggemar merasa senang. Bodohnya aku yang berharap 'SaiDa' menjadi nyata.

"uhuk.. Uhuk.."

Aku menutup mulutku dengan tangan kiri begitu batukku kembali datang, batuk yang sudah 2tahun belakangan ini menghantuiku. Aku melepaskan tanganku dari mulut dan melihat cairan kental dengan warna merah ditanganku. Aku tersenyum senang sekaligus sedih. Senang karena Sana unnie akan merasa bebas tanpaku dan sedih karena aku akan meninggalkannya. Iya aku akan meninggalkan Sana unnie karena batuk ini, batuk yang disebabkan penyakitku penyakit yang sudah lama aku derita. Aku selalu melawan dan berusaha untuk bertahan dari penyakit ini karena Sana unnie, tapi karena kebodohanku waktu itu membuat sifat Sanna unnie berubah yang mengakibatkan hilangnya harapanku untuk bertahan.

"uhuk uhuk.."

Lagi batuk ini muncul menggangguku, dokter waktu itu pernah berkata kesempatanku selamat saat menjalani operasi adalah 10% aku waktu itu begitu semangat mendapatkan secerah harapan untuk hidup, dan berniat melakukan operasi setelah rencana nekatku, Namun sampai sekarang operasi tidak pernah aku lakukan. Karena renacana nekatku membuatku menghilangkan niat untuk operasi.

Wanita Pengganti ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang