Fantastic Baby 🔞

1.9K 124 26
                                    

"FANTASTIC BABY"

(udah dikasih tanda ya sama author, dosa di tanggung sendiri sendiri)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(udah dikasih tanda ya sama author, dosa di tanggung sendiri sendiri)

..

Irene terbangun dan mendapati kasurnya kosong, spontan saja dia bangkit diselimuti rasa panik dengan hanya berbalut bra dan cd merah Irene berjalan mengelilingi kamarnya untuk mencari Dahyun lima belas menit mencari dan tidak juga menemukan Dahyun.

"apa dia sudah pergi?"

Suara Irene bergetar, menahan kesedihan dan kekecewaanya sepertinya Dahyun memang tidak akan pernah bisa mencintainya buktinya dia pergi tanpa menunggunya dirinya terbangun.

"oh Irene unnie kenapa kamu duduk dilantai itu dingin, nanti kamu masuk angin"

Deg!, jantung Irene terpacu mendengar suara itu, itu suara Dahyun. Irene mengarahkan kepalanya menuju asal suara di sana Dahyun dengan telanjang bersandar dipagar balkon dengan secangkir kopi di tangan.

"Dahyun!"

Irene bangkit dan berjalan ke arah Dahyun dengan semangat begitu jarak mereka sudah dekat Irene tiba tiba menghentikan langkahnya ia merasa canggung.

"ah!"

Sebuah tangan dengan warna seputih tahu menarik tangan Irene membuatnya menubruk badan sipenarik yang tak lain adalah Dahyun.

"D Dahyun"

Irene gugup! Bagaimana tidak, mereka berpelukan ditambah Dahyun tidak memakai apapun dan Irene sendiri yang hanya memakai bra dan cd, ditambah tinggi mereka yang sama sehingga membuatnya payudara mereka saling menggesek.

Satu tangan Dahyun menarik pinggang Irene untuk lebih menempel padanya sementara tangan lainnya meletalkan kopi yang tadi ia pegang.

"Irene unnie,"

Suara husky Dahyun berhasil membuat Irene semakin gugup ditambah jempolnya yang mengelus pipi Irene.

" Y ya?"

Shit! Irene memaki dalam hatinya mengutuk kegugupannya, bisa bisanya dia gugup tapi maua bagaimana lagi berada dalam posisi seperti ini dengan Dahyun tidak pingsan saja dia sudah bersyukur.

"Irene kamu mencintaiku kan?"

Jantung Irene kembali memacu cepat bagaikan orang tengah lari marathon Irene membuka mulutnya namun tidak ada satu suarapun yang keluar.

"diammu aku anggap sebagai iya"

Irene mengangguk Dahyun tersenyum lebar membuat Irene terpana, pasalnya Dahyun tidak pernah tersenyum selebar ini padanya.

Wanita Pengganti ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang