"BAD GIRL"
"Hyunnie~"
Sana menubruk Jihyon dari belakang tangannya langsung melingkar dengan eratnya diperut kekasihnya itu, dengan manja Sana meletakkan dagunya dipundak Jihyon.
"um eh kok hpnya disimpan kenapa?"
Jihyon menyimpan handphonenya yang tadi tengah asil dimainkan namun begitu Sana datang Jihyon langsung berhenti seperti tidak ingin Sana tahu apa yang tengah dilakukannya.
"gpp, hanya chat tidak penting dengan teman kenapa hum?"
Membalikan badan Jihyon menarik tangan gadis Jepang yang berstatus kekasihnya? Hingga duduk dipangkuannya, memeluk perut Sana dengan erat posisi mereka berganti Sana di depan duduk dipangkuan Jihyon menghadap tv dengan sang kekasih yang memeluk Sana erat dari belakang.
"Sana hummch..."
Bulu bulu halus Sana berdiri merasakan panas napas Jihyon yang menerpa lehernya yang terbuka, Sana kemudian reflek mendesah pelan begitu Jihyon menyesap kuat lehernya.
"Ah.., D Dahyun... J jangan di sini, nanti member lain lihat."
Sana menggigit bibirnya untuk menghalangi desahan yang akan keluar, tangannya juga berusaha menahan tangan Jihyon yang mulai nakal dengan masuk ke dalam kaosnya dan meremasi payudaranya.
Bukannya mendengarkan Sana, Jihyon malah melakukan sebaliknya dia membanting Sana di sofa memposisikan dirinya di atas tubuh Sana.
"Sana izinkan aku"
Deg! Jantung Sana bekerja lebih cepat, ini pertama kalinya dia dan Dahyun melakukan hubungan seintim ini, sebelumnya mereka hanya saling berciuman saja. Sana bimbang haruskah dia mengizinkannya?
Jihyon menyeringai tanpa diketahui Sana, menciumi leher gadis Minatozaki itu sembari tangannya yang nakal menaikan kaos yang tengah dipakai Sana.
"Yak!! Dahyun! Sana!"
Suara terikan terkejut dari Jeongyeon menyadarkan Sana, reflek Sana mendorong Jihyon dan menampar pipinya dengan keras kemudian mendorong Jihyon hingga punggungnya menabrak meja kaca.
Kejadian itu terjadi begitu cepat juga reflek dari Sana.
"D Dahyun"
Tangan Sana bergetar dia merasa begitu bersalah mengapa dia menampar Dahyun? Sana ingin menangis saat ini juga dia benar benar reflek, sesuatu dalam dirinyalah yang membuatnya menampar Dahyun saat dia terkejut tadi.
"Maaf, aku tahu aku tidak pantas"
Jihyon berdiri mengelus pipinya kirinya dimana tamparan Sana tadi mendarat, tidak lupa punggungnya juga dia elus dengan senyum lebar Jihyon melihat Sana yang terguncang akibat perbuatannya tadi.
"Jeongyeon unnie maafkan aku membuatmu melihat hal yang tidak pantas"
dengan langkah lebar Jihyon menuju pintu keluar dorm, sudut bibirnya terangkat membentuk seringaian reaksi terguncang dan rasa bersalah dari Sana begitu membuatnya bahagia walau sebenarnya itu diluat perkiraanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Pengganti ✔
FanfictionAku membencimu, Minatozaki Sana aku membencimu karenamu aku kehilangannya, dia keluargaku yang berharga dia, kakakku yang aku cinta. Tapi kenapa? kenapa aku malah jatuh dalam pesonamu yang berbisa... jatuh dalam bisa ularmu, seandainya 'dia' masih a...