Fake & True

1.1K 126 19
                                    

"FAKE & TRUE"

"FAKE & TRUE"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

"Terimakasih maaf aku salah mengenalimu"

Sana membungkukkan badannya sebagai permintaan maaf sekaligus ucapan terimakasih, menegakan kembali badannya Sana tersenyum.

"namaku Minatozaki Sana ak-"

"aku tahu"

Sudut bibir Sana berkedut karena perkenalan dirinya dipotong Hyuna, mencoba bersaba dengan tersenyum Sana bertanya.

"apa?"

"Minatozaki Sana ku tahu namamu, jadi tidak usah memperkenalkan diri kamu idol dari grup Twice bukan?"

Ingin rasanya Sana menepuk dahinya kuat kuat dia seperti orang bodoh harus mengenalkan dirinya, sudah jelas Hyuna tahu siapa dirinya secara grupnya Twice sudah mendunia.

"hehe, kalau begitu mau tanda tangan atau foto bareng?"

Untuk menutupi rasa malunya sekaligus sebagai ucapan terimakasih Sana ingin memberikan tanda tangan dan foto bersama dengan Hyuna, tapi jawaban Hyuna membuat Sana merasa dongkol dan malu.

"aku bukan penggemar Twice"

Ingin Sana memaki Hyuna namun tidak bisa ia lakukan, bersyukurlah Sana. Momo menelphonenya dan bertanya dimana dia, dengan menjadikan Momo sebagai alasan Sana bisa pergi dari hadapan Hyuna.

"Tentara menyebalkan"

Ketus Sana begitu masuk ke dalam mobil, Momo yang duduk disebelah Sana menaikan alisnya

"Siapa?"

"Itu tentara tadi dia mirip sama Dah-"

Sana tidak melanjutkan ucapannya, selintas ingatannya mengenai Dahyun yang sehabis pulang liburan memiliki sifat yang hampir sama dengan Hyuna.

'Dahyun, sepertinya aku terlalu merindukanmu'

Sana memejamkan matanya untuk masuk ke alam mimpi dimana dia bisa bertemu Dahyunnya dan melakukan apapun yang mereka inginkan, mengabaikan Momo yang terus menganggunya karena rasa penasaran.

..

" Lieutenant Kim, aku sudah memperingatkanmu untuk tidak banyak bergerak"

Senyum Hyuna yang berkembang sedari kepergian Sana lenyap begitu saja mendengar celotehan sahabatnya dokter cantik Jeon Jiyoon.

"Doctor Jeon, sudah aku bilang luka tembak seperti ini tidak akan bisa membunuh Kim Hyuna"

Jiyoon membuang nafas malas, melangkahkan kaki mendekat ke arah Hyuna dan menepuk perut teman baiknya itu.

"ouch shit!"

Erangan sakit dan umpatan keluar dari mulut Hyuna yang saat ini tengah membungkuk memegangi bekas luka tembak yang telah dijahit oleh Jiyoon.

Wanita Pengganti ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang