Aku membencimu, Minatozaki Sana aku membencimu karenamu aku kehilangannya, dia keluargaku yang berharga dia, kakakku yang aku cinta. Tapi kenapa? kenapa aku malah jatuh dalam pesonamu yang berbisa... jatuh dalam bisa ularmu, seandainya 'dia' masih a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Joohyun aku harus kembali ke dorm Twice"
Jihyon mencium kening Irene dengan penuh kasih memberikannya senyum paling manis sebelum meninggalkan dorm Red Velvet.
"Hati hati jangan lupa obati lukamu"
Senyum lebar menjawab kekhawatiran Irene, perlahan tapi pasti sosok Jihyon telah nenghilang dari pandangan Irene dengan langkah riang masuk kembali ke dorm.
..
"Dahyun unnie, Hyuna unnie kalian berdua sama sama bodoh"
Jihyon memandang langit Korea yang cerah, kakinya terus melangkah menuju halte bus untuk mengantarnya kembali ke dorm Twice, Jihyon mendudukan dirinya dikursi halte begitu telah sampai memejamkan matanya untuk mengingat kembali bagaimana dia, sosok Jihyon bisa tercipta.
"Dahyun unnie keputusanmu untuk meninggal adalah salah, Hyuna unnie tidak bisa hidup tanpamu. Kamulah sosok penerangnya"
Membuka mata begitu bus tiba, Jihyon membawa kakinya untuk memasuki bus, memberikan senyuman begitu para penumpang kaget melihat Jihyon yang mereka pikir adalah Dahyun, dengan senyum lebar Jihyon menerima ajakan selfie mereka sebelum bisa mendapatkan tempat duduk dibagian belakang bus.
'Selama ini Hyuna unnie hidup dalam dunia yang kelam, bermandikan darah dan hinaan namun dia mampu bertahan karena Dahyun unnie yang selalu memberikannya sebuah cahaya harapan'
'Dahyun unnie sosok yang semangat mudah bergaul dan fleksibel, Hyuna unnie sosok yang tegas, disiplin, dan berhati besi. Kalian berdua saling melengkapi'
Memejamkan matanya setelah mengambil posisi bersandar nyaman dikursi.
'Namun karena Sana gadis itu... Kalian berdua terpisah, Dahyun unnie terlalu menderita dan memilih meninggal dunia, menyebabkan Hyuna unnie terpukul dan kesepian karena mataharinya telah hilang dari hidupnya'
Kedua tangan Jihyon mengepal kuat memikirkan penderitaan Hyuna dan Dahyun karena gadis Jepang bernama Minatozaki Sana.
'Dahyun unnie meninggal dalam penyesalan, Hyuna unnie hidup dalam keputusasaan dan kebimbangan, Hyuna unnie ingin membalas dendam untuk Dahyun unnie namun terhalang oleh janji yang sudah ia ucapkan'
Jihyon membuka mata begitu bus telah berhenti di halte berikutnya, dengan senyuman lebar dia pamit pada para penumpang untuk turun.
"JYP Entertainment"
Matanya menyipit menatap salah satu gedung dari tiga agensi besar yang berada di seberang jalan.
'Hyuna unnie ingin membalas dendam namun terhalang janji, tapi tanpa sadar Hyuna unnie mulai jatuh dalam lubang yang sama dengan Dahyun unnie yaitu mencintai ular itu Minatozaki..'
Jihyon melangkahkan kakinya dengan mantap menuju gedung JYP Ent.
'Hyuna unnie yang tidak bisa hidup tanpa sosok Dahyun unnie sebagai penerangnya, meminta Jiyoon untuk menanamkan sugesti pada dirinya bahwa Dahyun unnie selalu ada di dalam diri Hyuna, sugesti berhasil Hyuna unnie mulai merasa nyaman.. Namun Hyuna unnie tidak sadar bahwa sugesti itu mulai memakan dirinya, sifat Hyuna unnie dan Dahyun unnie akhirnya bergabung kedua sifat itu adalah sifat negatif baik dari Dahyun unnie maupun Hyuna unnie'
