Don't Wanna Cry

1.5K 123 54
                                    

"DON'T WANNA CRY"

"Sana makanlah sudah satu minggu kamu seperti ini, sayang makanlah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sana makanlah sudah satu minggu kamu seperti ini, sayang makanlah"

Jihyo menyerah diletakkanya piring berisi bubur itu di meja, satu minggu sudah keadaan Sana seperti ini setiap hari sana akan selalu murung dengan pandangan mata yang kosong sembari mengucapkan permintaan maaf yang entah ditujukan pada siapa.

Semua member menebak permintaan maaf itu ditujukan untuk Dahyun, dan selama satu minggu ini juga dahyun tidak dapat dihubungi JYP PDnim sendiri hanya bilang bahwa dahyun tengah menenangkan diri, sepertinya masalah Sana dan Dahyun begitu besar, itu yang ada dalam pikiran setiap member.

"bagaimana?"

Pertanyaan dengan nada khawatir itu dikeluarkan oleh Nayeon begitu Jihyo selaku leader keluar dari kamar Sana, member lainnya menatap penuh harap ke arah sang gadis Park berharap dia akan membawa jawaban yang bagus.

"sama seperti sebelumnya makannya hanya sedikit, sepertinya Sana benar benar tertekan"

Helaan nafas lelah serempak berhembus keluar dari mulut setiap member.

"Aish!! Dahyun anak itu! kalau dia kembali akan aku pukul"

Mina melihat kekasihnya, dengan lembut dipijatnya bahu si baby tiger agar emosinya mereda.

"jangan termakan emosi sayang, kita sendiri belum tahu apa kondisi dahyun lebih baik dari Sana? atau malah dia lebih parah"

Perkataan Mina mendapatkan persetujuan dari dalam hati setiap member, benar... Mereka sudah lama tidak mendengar kabar dari gadis Kim itu, bagaimana keadaanya akankah dia baik baik saja? pastinya tidak. Pastinya dahyun juga mengalami seperti yang Sana rasakan.

"maaf penguin"

Chaeyoung menunduk dia tidak berpikir dulu sebelumnya dan asal melontarkan perkataan karena rasa kesal.

"ne tidak apa"

Dengan lembut Mina membawa Chaeyoung kedalam pelukannya, dengan pelan pasangan MiChaeng meninggalkan pintu kamar Sana menuju kamar mereka

..

"kamu cepat jawab, siapa yang menyuruhmu!"

Seorang pria dengan pakaian hitam terikat dikursi wajahnya yang tampan telah tidak berbentuk karena banyaknya luka lebam dan darah, penyebab dari terciptanya luka luka itu adalah para tentara Korea Selatan yang tengah melakukan introgasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wanita Pengganti ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang