Apology

943 111 36
                                    

"APOLOGY"
.

"Ne? Siapa ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ne? Siapa ini?"

"Minatozaki datanglah ke rumah sakit xxxx aku menunggumu"

"tu tunggu ini siapa?"

"datang saja kalau kamu ingin tahu kebenaran mengenai Kim Dahyun"

Sana termenung telephone misterius tadi juga sudah terputus pikirannya melayang pada sosok gadis dengan kulit seputih tahu, Kim Dahyun... Sudah dua minggu Dahyun tidak kembali ke dorm JYP mengatakan Dahyun butuh waktu mempersiapkan diri untuk debut solonya. Tapi dalam hatinya Sana sangat yakin bahwa dua minggu ini Dahyun menghindarinya karena kesalahan yang telah dia lakukan.

Kondisi Sana selama dua minggu ini begitu mengkhawatirkan Sana sering menangis setiap malam dan selalu bergumam 'Maafkan aku Dahyun'  Sana juga sering absen dalam beberapa jadwal Twice karena masalah kesehatan. Para penggemar juga mulai berspekulasi bahwa kesehatan Sana ada hubungannya dengan Dahyun.

"Nayeon unnie tolong bilang pada member lain aku akan pergi sebentar"

Nayeon memandang khawatir Sana dia hendak mengeluarkan suara untuk ikut menemani Sana namun telah di potong oleh ciuman di bibir dari gasi Jepang, membuat Nayeon membeku sesaat begitu dia sadar Sana sudah menghilang.

"haaaah, semoga semuanya baik baik saja"

.

"duduklah"

Tanpa banyak bicara Sana segera duduk setelah dipersilahlan oleh penelphone misterius tadi, yang ternyata adalah seorang dokter psikologi dari rumah sakit yang pernah dia datangi bersama Momo tempo hari.

"Namaku Jeon Jiyoon"

Sana mengangguk sebagai respon dari perkenalan diri dokter di depannya.

"aku Minatozaki Sana"

Meski yakin Jiyoon sudah mengenal dirinya Sana tetap membalas berkenalan sebagai sopan santun.

"langsung keintinya saja dokter Jeon, apa yang kamu maksudkan dengan Dahyun tadi"

Tidak ingin berlama lama atau berbasa basi, Sana langsung menembak ke intinya dia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Dahyun.

"bacalah dulu berkas ini"

Sebuah map cokelat diserahkan pada Sana, dengan tatapan penasaran Sana menerima map itu. Keheningan terjadi selama beberapa menit tidak kunjung mendapat penjelasan. Sana akhirnya membuka map dan mengeluarkan berkas yang ada.

"Hasil pemeriksaan kesehatan Ny. Dahyun Kim"

Kedua bola mata Sana melebar sesaat begitu dia membaca judul pertama dari kertas yang dia keluarkan seluruh tubuh Sana bergetar dia bisa terjatuh kapan saja andaikan dia berdiri.

Wanita Pengganti ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang