Aku membencimu, Minatozaki Sana aku membencimu karenamu aku kehilangannya, dia keluargaku yang berharga dia, kakakku yang aku cinta. Tapi kenapa? kenapa aku malah jatuh dalam pesonamu yang berbisa... jatuh dalam bisa ularmu, seandainya 'dia' masih a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyuna Pov
Aku mengerutkan dahiku melihat Sana si wanita ular mengarahkan tangan kanannya yang memegang sendok berisi ice cream itu kepadaku. Dengan senyuman yang lebar ia berucap.
"ayo Hyunnie buka mulut A~"
Serentak tanpa dikomando seluruh bulu tubuhku meremang mendengar nadanya yang begitu manja padaku membuatku merasa horor seketika, apasih yang mau wanita ini lakukan! Sial sepertinya keputusanku menghiburnya saat ia sedih waktu itu salah, lihat saja dia mulai semakin lengket dan bertingkah manja di dekatku.
"ti tidak, aku sudah kenyang!"
Bohong kalau aku sudah kenyang makan saja belum, sehabis kembali dari agensi mendengarkan ceramah JYP kami langsung kembali ke dorm dan aku langsung mengambil posisi nyaman dengan tidur di sofa kemudian wanita ular ini datang dengan senyuman menggemaskan bagaikan 'Shiba inu!'
"Bohong! Dahyun unnie bohong, Sana unnie jangan percaya Dahyun unnie bahkan belum makan dari pagi"
Aku melotot pada Tzuyu yang dengan polosnya hanya memiringkan kepalanya kesamping melihat pelototanku tanpa rasa bersalah.
"unnie apa matamu sakit? Kenapa melotot seperti itu?"
Lagi, Tzuyu dengan polosnya berbicara Jeongyeon dan Chayeoung yang berada disebelah Tzuyu tak kuasa menahan tawa mereka, mereka segera tertawa terpingkal-pingkal sembari memegang perut masing masing.
"sial!"
Ku ambil bantal sofa dan menutupi wajahku yang pastinya memerah karena ejekan Jeong dan Chae, selama aku menggantikan posisi Dahyun unnie baru pertama kali ini mereka mengejekku sebelumnya tidak pernah ada yang mengejekku. Aduh aku malu sekali.
"Hyuniee~ ayo aaaa~"
Sana terus menggoyangkan bahuku tawa Jeong dan Chae telah mereda dengan perasaan malu dan kesal aku meletakkan bantal sofa dan menerima suapan Sana agar semua ini berakhir pikirku.
"Clik!"
"Ahahahaha!!"
Mataku melotot lagi kali ini pada Mina,yang diam diam memotoku saat Sana menyuapiku disusul tawa Jeongyeon dan Chayeoung yang kembali meledak
"Unnie ahahaha" "Ya ampun Dahyun pfftt ahaha-"
Wajahku sudah benar benar merah sekarang, sial mereka mengerjaiku lagi Tzuyu hanya tersenyum, Mina juga tersenyum sembari menunjukkan foto tadi yang sudah ia upload ke akun Twicetagram, Jeong dan Chae berguling guling dilantai sambil tertawa keras, Sana dengan senyum inunya menatapku dengan berbinar.
"aku benci kalian!"
Ketusku dengan wajah yang merah karena marah dan malu, dengan segera aku berlari menuju kamarku mengabaikan Jihyo dan Nayeon yang baru datang dan menatap kepergianku dengan tanda tanya, aku bersyukur dalam hati bahwa Momo sedang tertidur bila tidak sudah dipastikan dia juga akan ikut menrtawakanku seperti Jeong dan Chae
