Happy reading!🥳
Tok..tok..tok..
Terdengar bunyi ketukan pintu diluar kamar. Ica pun langsung beranjak dan membuka pintunya. Terdapat seorang wanita paruh baya yang memakai dres hijau toska dan tas dengan warna senada di lengan kiri nya,Kartini."Ca, momy mau ke butik."
"Ikut..." sambil tersenyum geli.
"Yaudah sana siap-siap dulu momy tunggu di mobil ya."
"Iya mom."
Bu Kartini pergi kebawah menuju mobilnya. Sedangkan Ica bersiap-siap.
Merekapun sudah siap dan pergi ke butik bersama-sama. Bu Kartini menyetir mobilnya.~~•~~
Sesampainya di butik yang besar itu, Bu Kartini langsung melihat pemasukan hari ini, dan membuat desain baju. Sedangkan Ica dia melihat-lihat baju disana. Dia memang suka jika diajak ke butik.Kring...kring...
Ada seseorang di seberang sana menelpon Ica, yaitu Jesi."Halo.."
"Halo, hari ini butik lo buka ga?"
"Buka Jes, ini gue sekarang ada di butik."
"Lu jangan balik dulu, gue sama nyokap mau beli baju di elo. Buat pergi ke pesta pernikahan temen nyokap gue, hehe..."jelas Jesi.
"Iya siap Jes, gue tunggu yaaa."
"Oke."
Tut. sambungan panggilan pun di matikan.Ica menghampiri Bu Kartini yang sedang sibuk membuat desain baju.
"Mom, Ica laper." rengek Ica sambil menjebe kan bibir nya.
"Yaudah momy pesenin gober-food ya."
"Gausah mom, biar Ica aja beli ke restoran depan." kata Ica.
"Ohh.. iya Sanah, sekalian mamah nitip stik ya." Kata Bu Kartini yang masih sibuk dengan pekerjaan nya itu.
Ica pun pergi membeli makanan. Tak lama kemudian ia balik lagi.
"Mom"
"Apa sayang,,?kok cepet" tanya Bu kartini heran.
"Uangnya ketinggalan. Hehe..." Sambil cengengesan.
"Kebiasaan deh.."
"Hehe.. maaf momy."
"Oiya mom katanya Jesi mau kesini beli baju sama ibunya."
"Oiya.."
"Sekalian momy nitip jus avocado 1 ya."
"Iyaa siap". Sambil mengacungkan ibu jari nya.
Ica pun pergi membeli makan dan minum di restoran depan seberang sana.
Sesampainya di sana ia langsung memesan.
"Mas, saya pesen 1 stik, 1 spageti, 1 jus avocado jangan terlalu manis ya, soalnya liat aku aja udah manis banget mas, wkwkwk, 1 coklat panas, sama 2 air mineral dingin ya!" Dengan nada tinggi membuat Ica kehabisan nafas.
"Atas nama siapa mba?..." Tanya pelayan itu.
"Chissya Angelistha Andriano Putri."
"Oke tunggu ya mba."
"Asyiiaap.."
Ica pun langsung pergi mencari tempat duduk, dannnnnnnnnn.........Iaa melihat...............'Gibran Anggara Kusuma Pratama'. Ia pun langsung menghampiri nya.
"Hay Gibran, lu ngapain disini?" tanya Ica.
"Makan." jawab Gibran singkat padat dan jelas.
Jantung Ica semakin berdetak kencang, ia berbicara pada diri sendiri bahwa ia harus perjuangin Gibran.
"Sama siapa?"
"Sendiri."
"Tumben gak bareng Kayla."
Seketika wajah Gibran berubah jadi gak mood. Dia pun tak menjawab pertanyaan Ica.
****
Tring..
Terdapat pesan tertulis kan nama My Mom❤️.My Momy❤️: "Ca temen kamu udah ada di butik, tolong pesenin 2 jus avocado buat mereka sama kentang goreng nya."
Ica: "iya mom."
My Momy❤️: "jangan lama-lama."
Ica: "iya siap mom."
****
Ica pun langsung pergi ke tempat pemesanan lagi.
"Mas, saya nambah pesen jus avocado 2, sama kentang goreng 2. Atas nama Chissya Angelistha Andriano Putri."
"Oiya mba" pelayan itu menulis kan daftar pesanan.
"Jangan lama-lama ya mas!" Dengan suara sedikit teriak.
"Siap."
Tak lama kemudian Ica mengambil pesanannya yang sudah jadi dan membayar nya. Ia pun bergegas pulang. Sedangkan Gibran dia masih di restoran menikmati makanan nya.
~~•~~
"Jes, lu udah lama disini?" Tanya Ica.
"Lumayan sih ca." jawab Jesi yang sedang memilih baju. "Bye the waey baju bikinan ibu lu bagus-bagus ya ca, gue suka banget." Kegirangan.
"Hmm.. bisa aja lu Jes." sambil senyum terharu.
Jesi membalasnya dengan senyuman.
"Jeng, Jesi, sini duduk, minum dulu. Maaf ya cuma ini." Suruh Bu Kartini Sambil meletakan makanan dan minuman.
Ibu nya Jeni Bu Desi, dan Jeni menghampiri Bu Kartini.
Mereka pun mengobrol, dan tertawa bersama.
Waktu menunjukkan pukul jam setengah lima sore. Bu Desi dan Jeni membayar baju yang tadi dia beli."Baju nya bagus-bagus ya jeng, jadi berapa ya semuanya." Kata Bu Desi.
"Hehe.. biasa aja kok jeng, jadi Rp 1.197.900 aja jeng" kata Bu Kartini sambil senyum lebar.
"Wah harganya terjangkau ya... Nih uang nya jeng."sambil mengulurkan uangnya.
"Kapan-kapan ke sini lagi ya..."suruh Bu Kartini.
"Iya dong jeng pasti. Udah barang nya bagus-bagus, harganya terjangkau lagi." Sambil tersenyum lebar "yaudh ya jeng saya pulang dulu, kapan-kapan main ke rumah ya.." kata Bu Desi.
"Iya, kalo ada waktu ya jeng. Hati-hati jeng." Kata Bu Kartini.
"Iya terima kasih jeng" jawab Bu Desi.
Merekapun pulang.
Ica dan Bu Kartini pun pulang ke rumah, sedangkan butik di jaga oleh para karyawan Bu Kartini.~~•~~
Jangan lupa di vote+komen ya😘
Baca terus ya ceritanya:vMakasih ya udah baca😁
Salam
Chicha S.A
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything For My Love
Random⚠️Selamat datang di cerita pertama aku🤗😘 ⚠️Tahap Revisi "Ca," panggil Gibran dingin. Chissya membalikkan tubuhnya. "Iya, Gibran?" "Gue mau nanya?" "Iya sok." "Lo cinta kan sama gue?" Kata-kata itu terlontarkan langsung dari mulut Gibran. Chissya...