Park bros
Only You and Me
Suatu kejadian langka. Hari ini hingga tujuh hari ke depan agensi memberi jatah libur pada Day6 setelah menyelesaikan world tour dan promosi album baru. Mereka dijadwalkan libur satu minggu sebelum kembali disibukkan dengan rutinitas sebagai selebriti.
Tentu saja kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik. Terutama bagi sepasang kekasih yang juga dua member tertua Band besutan JYP itu.
Rencananya Jae dan Sungjin akan mengambil jatah libur ini untuk berlibur berdua ke suatu tempat. Tempatnya dirahasiakan karena Jae tidak mau diusik oleh tiga makhluk lainnya.
Hari ini mereka berlima berkumpul di kamar Sungjin. Sungjin sedang packing dan ditemani Jae. Sisanya sedang melancarkan aksi protes karena Jae berencana menculik Sungjin selama seminggu penuh.
"Tidak bisakah kalian mengurangi waktu liburan kalian?" Dowoon memulai.
"Benar! Kami juga butuh Sungjin hyung disini," rengek Wonpil.
"Hanya satu minggu, astaga." Jae tidak habis pikir dengan kelakuan adik-adiknya.
"Satu minggu itu lama, hyung. Siapa yang mengurusi kami nanti?" Youngk mulai mendramatisir yang sialnya diangguki oleh dua member lain.
Sungjin sontak melotot mendengar keluhan mereka. "Demi Tuhan kalian sudah sebesar ini masih saja manja padaku?"
"Iya!" seru ketiganya bersamaan.
Sungjin hanya menggelengkan kepalanya tak mengerti. Ketiga membernya ini benar-benar seperti anak-anaknya.
"Baiklah tiga hari." ucap Sungjin. Tentu saja menimbulkan reaksi berbeda.
"Yes!" pekik tiga pengacau itu bahagia.
"Tidak!" tentu Jae protes. "Lima hari atau tetap satu minggu." tegasnya.
"Hyung~~" Wonpil mulai merengek protes.
Ayolah, apa jadinya mereka jika ditinggal Sungjin selama itu? Tidak ada yang mengingatkan bersih-bersih. Tidak ada yang mengingatkan makan dan minum vitamin. Khusus Youngk, tidak ada yang menemaninya makan tengah malam.
"Apa tidak bisa ditawar lagi, hyung?" Dowoon mencoba posisinya sebagai maknae untuk melakukan penawaran.
Jae menggeleng tegas. Saat ini ekspresinya tidak bisa dibantah. Untuk rencana kali ini Jae tidak ingin mengalah. Tiga orang itu sudah bergantian memonopoli Sungjin dengan berbagai alasan.
Sungjin hanya memandang Jae. Semua keputusan ada pada pemuda kelahiran Buenos Aires itu. Sungjin tidak ingin membantah, bisa fatal urusannya.
"Baiklah-baiklah. Hyung bisa pergi bersama Sungjin hyung selama lima hari." Youngk sebagai yang tertua diantara ketiganya memberi keputusan.
"Oke sidang selesai. Sekarang cepat keluar." usir Jae dengan kejamnya.
Ketiganya tidak sempat protes karena Sungjin menatap mereka seakan memberi isyarat untuk menuruti yang tertua. Tidak ada pilihan lain kecuali menurut. Youngk, Wonpil, dan Dowoon akhirnya keluar dari kamar Sungjin.
Begitu sepi, Jae langsung menyingkirkan baju-baju Sungjin dan menarik pemuda Busan itu untuk dipeluk. Jae menyusupkan wajahnya di ceruk leher kekasihnya. Terpejam sembari menghirup aroma tubuh Sungjin.
"Jangan terlalu memanjakan mereka. Aku merasa tersingkirkan."
Sungjin tertawa mendengar aduan Jae tentang kelakuan tiga member termudanya. Yah, leader Day6 ini sedikit banyak merasa bersalah pada kekasihnya.
YOU ARE READING
Sungjin's
FanfictionOneshoot collections all x Sungjin Warning! Sub!Sungjin Bot!Sungjin Uke!Sungjin