Turun Ranjang [YoonTae]✔️

ปลาย-1

Tiga bulan kemudian...

"Pokoknya aku tidak ingin tahu, akhir bulan ini kau harus pulang. Jahat sekali..." Taehyung terkikik kecil, Hoseok selalu seperti itu ketika bicara di telepon dengannya.

"Aku tidak janji, beberapa minggu ini aku akan sedikit sibuk. Ada pameran Van Gogh yang akan di gelar di Museum Ateneum." Taehyung bisa mendengar suara Hoseok yang mendecak kesal di seberang sana. "I'm sorry..."

"Kalau kau tidak pulang, aku akan meminta seseorang menjemputmu paksa. Tunggu saja!"

"Hei, jangan begitu." Taehyung menyalak gemas, apa-apaan.

"Aku tidak ingin menjadi bridals maid sendirian di pernikahan Namjoon dan Jimin. Jadi tolong bantu aku, eum??" Hoseok masih terus-menerus merayu. Taehyung mendengungkan sesuatu sembari berjalan menyusuri jalan. Kali ini jalanan memang sedikit ramai dari biasanya, karena beberapa bulan lagi akan ada Herring Fair di gelar di sini. Jadi, warga sekitaran alun-alun sudah mulai mempersiapkan jauh-jauh bulan.

"Kita bahas itu nanti, oke? Sampai nanti." Taehyung segera mematikan sambungan telepon tanpa mendengar suara protes Hoseok. Ia bisa pastikan Hoseok tengah marah-marah, dan Jungkook yang akans setia menjadi pendengar setia. Taehyung berhenti sesaat untuk menaruh kembali ponsel ke dalam tas, lalu menoleh ke belakang. Namun tidak ada apapun di sana.

"Eum? Aku seperti merasa seseorang mengikutiku?" gumam Taehyung mengangkat bahu tak acuh sebelum kembali melanjutkan perjalanannya menuju Museum Ateneum, yang berada di pusat kota Helsinki.

...

Taehyung mengerutkan keningnya saat melihat Yugyeom--teman yang Jungkook rekomendasikan dulu, terlihat misuh-misuh saat memasuki Museum tempat keduanya biasa menghabiskan waktu bersama.

"Ada apa?" tanya Taehyung saat temannya itu sudah sampai di hadapannya.

Yugyeom berdecak, terlihat kesal sekali di mata Taehyung. "Tidak tahu. Ada orang aneh di depan tadi, saat kutegur dia bersikap menyebalkan."

"Orang aneh?"

Yugyeom mengibaskan tangan tak acuh, "Sudahlah, jangan di pikirkan. Bukan masalah besar," Taehyung mengangguk, lalu menyerahkan pamflet ke arah Yugyeom.

"Mr, Runeberg ingin kita yang menyiapkan acara itu di Esplanadi." kata Taehyung menjelaskan. Yugyeom menerima dan langsung membacanya.

"Musik Jazz?" Taehyung mengangguk, "Kenapa tidak di gelar di festival seperti biasanya?"

"Festival hanya ada di bulan Juli, Gyeom. Mr. Runeberg menggelar acara khusus ini karena permintaan seseorang."

Yugyeom mengangkat alis tertarik. "Wow, apa ini acara khusus untuk melamar seseorang?" Taehyung mendengus geli sembari menggelengkan kepala kecil.

"Tidak tahu. Yang aku tahu, kita harus kerja ekstra kali ini."