d u a p u l u h

14K 1.9K 127
                                    

Chanyeol hanya menarik seulas senyum ketika melihat Baekhyun yang langsung menghempaskan tubuhnya di atas ranjang. Pria mungil itu pasti lelah. Ini pertama kalinya dia terbang sejauh ini. Jadi, Chanyeol tidak akan heran jika Baekhyun tidak bergerak dari sana selama beberapa jam kedepan. Setelah memastikan semua barang mereka telah masuk, Chanyeol menutup pintu kamar hotel. Ia meregangkan tubuhnya yang pegal. Lalu--

"Hoek."

Matanya melotot, "Yak! Jangan muntah di ranjang!" serunya panik. Bergegas mengambil tubuh mungil itu dan membawanya menuju kamar mandi. Lalu, membiarkan Baekhyun terduduk di depan closet dan memijit tengkuknya pelan.

Si mungil itu merengek, "Kepala ku sakit~ hoek.. uhuk! Uhuk!"

Chanyeol menatapnya prihatin. Hanya cairan bening yang keluar dari mulut itu. Punggungnya diusap pelan.

"Aku tidak mau naik pesawat selama ini lagi!" gerutunya.

"Ingin makan sesuatu? Biar ku pesan kan makanan," ujar Chanyeol khawatir.

Kepala itu menggeleng, "Perutku terasa tidak enak~" lalu, kedua tangannya meraih bahu Chanyeol untuk memeluknya.

Yang lebih tinggi membawa tubuh mereka menuju wastafel, "Basuh wajahmu dulu."

Baekhyun menurut. Berkumur dan membasuh wajahnya. Lalu, kembali memeluk leher itu dan membiarkan tubuhnya dibawa keluar dari sana. Ia kembali dibaringkan di atas ranjang. Chanyeol segera mengambil sebotol air mineral. Membukakannya dan menyerahkan botol itu ke Baekhyun.

Selama si manis itu minum, ia memilih untuk membuka koper mereka dan mengambil piyama milik suaminya itu. Lalu, membawanya ke atas ranjang, dan mulai membuka baju yang Baekhyun kenakan.

"Ayo, ganti bajumu dulu."

Baekhyun merengek, "Kepalaku sakit~"

"Iya, tapi kita ganti bajumu dulu ya," ujar Chanyeol sabar.

Baekhyun bantu mengancingkan atasan piyamanya sendiri. Sementara Chanyeol, sibuk melucuti celananya. Lalu, memakaikan bawahan yang lebih nyaman.

"Tidurlah."

"Hng~ Chanyeol, usap kepala ku~"

Chanyeol menghela napas. Ia beranjak untuk menutup gorden kamar terlebih dahulu, karena matahari masih terik di luar sana. Setelah itu, barulah berbaring di samping Baekhyun dan mengusap kepalanya dengan lembut. Dia mengabaikan ketika tangan Baekhyun terulur dan memegang-megang telinganya. Dahi si manis itu ia kecup. Menatapnya penuh sayang. Menunggu hingga Baekhyun tertidur lelap, barulah ia beranjak untuk membereskan barang-barang mereka.

TititBesarChanyeol.

WEIRD 2 [ChanBaek][SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang