d u a

12.7K 1.9K 369
                                    

"Papa, kenapa Daddy selalu memanggilmu dengan sebutan 'Baby'?"

Baekhyun melirik Jackson yang tengah berbaring di pahanya. Kemudian, kembali fokus pada layar ponsel, "Karena itu panggilan sayang kami."

"Bukankah aku yang lebih cocok untuk dipanggil seperti itu?"

"Kenapa harus begitu?"

"Aku kan anak kalian."

"Oh?" Mata Baekhyun kembali melirik, "Ku kira, kau hanya anakku saja? Anaknya Chanyeol juga ya ternyata?"

Bibir Jackson terkatup. Tubuhnya ia miringkan agar bisa memeluk pinggang Baekhyun, "Papa, aku mau ikut~" rengeknya.

Baekhyun tidak membalas. Membuat wajah anak itu menekuk sebal.

Chanyeol yang baru selesai mandi, keluar dari kamar dan mendekati mereka. Ia menyisir rambut lembapnya ke belakang. Kemudian, merangkul bahu Baekhyun dari balik sofa, dan mengecup pipinya, "Sungguh tidak ingin ku antar?"

Suami manisnya menoleh dan tersenyum, "Tidak. Jongdae akan menjemput."

Pria tinggi itu mengangguk paham, "Jangan nakal, mengerti? Berhentilah mengganggu Jongdae."

Baekhyun tertawa menggemaskan. Membuat Chanyeol tak kuasa untuk menahan senyumannya.

"Aku tidak janji," ujar Baekhyun yang disahut dengan dengusan pelan oleh Chanyeol.

"Siapa Jongdae?"

Chanyeol menunduk. Menatap Jackson yang tengah mencebik karena diabaikan sejenak oleh mereka, "Teman Papamu."

"Papa punya teman?"

"Kau kira Papamu antisosial?"

"Aku kan hanya bertanya!"

"Kenapa kau selalu menaikkan suaramu ketika berbicara denganku, anak nakal?"

"Habisnya Daddy menyebalkan!"

"Ya, ya, ya, kalian berdua pergilah ke lapangan dekat sini dan berkelahi di sana. Aku akan menjadi wasit," Baekhyun mendelik sinis. Perkataannya membungkam kedua mulut itu. Kemudian, ia menunduk untuk menatap anak mereka, "Njek, pelankan suaramu ketika berbicara dengan orang yang lebih tua."

"Iya, Papa."

"Turuti saja Baekhyun terus," gerutu Chanyeol.

"Daddy becermin sana! Daddy kan juga selalu menuruti Papa!"

"Ayo, cepat! Segera ke lapangan, agar perkelahiannya bisa langsung dimulai," ujar Baekhyun lagi.

Mereka kembali menutup rapat mulut.

Kemudian, bel pintu mereka berbunyi. Baekhyun menarik Jackson pelan agar tidak berbaring di pahanya lagi, lalu beranjak menuju pintu depan.

"Papa! Papa, aku mau ikut~" Jackson berlari kecil untuk menyusul Baekhyun. Sementara Chanyeol, berjalan dengan santai.

Di depan pintu, Kim Jongdae, selaku teman sekolah menengah atas Baekhyun, sudah berdiri dengan senyum manisnya. Dia membulatkan mulut ketika melihat Jackson dari balik tubuh Baekhyun.

"Woah, mirip Chanyeol sekali," ujar Jongdae, "Dari mana kalian mendapatkannya? Jangan-jangan dia memang anak Chanyeol? Chanyeol berselingkuh darimu Baek?"

"Yak! Jangan menuduh sembarangan!" gerutu Chanyeol yang baru tiba.

Jongdae hanya memberikan cengiran khasnya sebagai balasan.

"Papa, ikut~"

Baekhyun menunduk untuk menatap Jackson yang tengah merayunya agar ikut diajak. Kepala itu ia usap lembut, "Temani Daddymu di rumah, oke?"

WEIRD 2 [ChanBaek][SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang