WEIRD 2 [ChanBaek][SELESAI]✔

d u a p u l u h s a t u

Bisa mencintai dan memiliki Baekhyun, adalah hadiah paling indah di hidup Chanyeol --terlepas dari segala tingkah aneh anak itu--. Walau terkadang ia lelah, karena perilaku si bungsu dari keluarga Byun itu. Tapi, hanya karena senyuman lebar yang ditujukan untuknya. Pekikan girang memanggil namanya. Chanyeol tahu, Baekhyun sangat mencintainya.

Si manis itu memang senang berbicara. Ia ramah pada orang lain. Namun, ia tidak mudah untuk dekat dengan sembarang orang. Temannya sangat sedikit. Chanyeol khawatir, jika ia mulai bekerja nanti, apa Baekhyun akan baik-baik saja ditinggal sendirian di rumah?

Baekhyun tidak pernah mengeluh padanya. Oke, dia memang sering mengeluh. Tapi, itu hanya keluhan-keluhan konyol yang biasa. Seperti mengeluh ingin memelihara hewan, mengeluh ingin main hujan seperti kemarin, mengeluh camilannya mulai habis, dan keluhan-keluhan tak penting yang lain.

Baekhyun tak pernah mengeluh tentang perilakunya. Dia tidak pernah mengeluh, betapa Chanyeol sering mengabaikannya ketika sibuk. Dia tidak pernah mengeluh tentang mimpi buruknya. Dia tidak pernah mengeluh terhadap segala perasaan buruk yang ia rasakan.

Baekhyun hanya akan memperlihatkan sisi menggemaskannya pada Chanyeol. Menangis pun baru akan ia lakukan, jika keinginannya yang sangat sangat ingin tidak dikabulkan oleh Chanyeol. Atau ketika ia habis bermimpi buruk, karena Baekhyun termasuk sering mengalami hal itu. Jika ditanya ada apa, dia tak akan menjawab. Dia hanya akan berbisik, 'Chanyeol, aku sangat mencintaimu.' dengan mata yang penuh akan sorot ketakutan. Lalu, besoknya dia akan bertingkah seperti biasa.

Chanyeol bahkan tidak tahu apa ketakutan terbesar yang Baekhyun sembunyikan dengan rapat.

Mungkin orang-orang akan berkata, betapa beruntungnya Byun Baekhyun karena bisa mendapatkan sosok seperti Park Chanyeol. Tapi, untuk Chanyeol sendiri, kalimat itu salah. Dia lah yang beruntung karena mendapatkan Baekhyun.

Dia bisa tampak 'sempurna' karena tingkah ajaib Baekhyun. Membuat segala kejelekkannya tertutupi. Seolah Baekhyun sengaja menunjukkan pada orang-orang bahwa Chanyeol adalah sosok yang 'ideal'.

Tapi, tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Park Chanyeol bukan orang sempurna.

Dia tetap manusia biasa.

Dia akan mengabaikan Baekhyun, jika sudah jengah akan tingkah anehnya. Membiarkan lelaki manis itu melakukan apa saja yang dia mau. Dia juga akan mengabaikan Baekhyun, jika memiliki banyak tugas, pekerjaan, atau urusan lainnya. Emosi Chanyeol juga terkadang labil. Tapi, tidak akan ada yang sadar, karena Baekhyun pandai membaca perasaannya dan memperlakukannya dengan sesuai --dan dengan caranya sendiri tentu saja--.

Yang tidak banyak orang tahu, Park Chanyeol, akan mementingkan dirinya sendiri terlebih dahulu, barulah orang lain. Dia akan membuat Baekhyun menunggu lama, jika ada urusan yang memberi peluang untuk usahanya lebih sukses. Lalu, dia akan memerankan peran kekasih baik hati, membawakan cake serta makanan kesukaan si manis itu, sebagai tanda minta maaf karena membuatnya menunggu. Tapi, dia tetap akan mengulangi hal itu lagi. Pasti.

Apa Baekhyun mengeluh? Menceritakannya pada orang lain? Tentu saja tidak.

Dia akan bertingkah seolah Chanyeol melakukan itu untuknya. Bertingkah, itu semua agar usaha Chanyeol berhasil, menghasilkan banyak uang, lalu bisa Baekhyun hambur-hamburkan.

Byun Baekhyun itu, pandai menutup rapat kejelekkan Chanyeol dari mata orang lain.

Terkadang, Chanyeol ingin tertawa ketika mendengar betapa Baekhyun bergantung padanya. Mereka berkata, Baekhyun tidak bisa hidup tanpa Chanyeol. Tapi, mereka salah. Baekhyun bisa hidup tanpa dirinya. Chanyeol yang akan mati jika tidak ada Baekhyun.

Maka dari itu, dengan segala kekurangannya yang tak pernah Baekhyun keluhkan, Chanyeol berusaha untuk menyenangkan hati suami manisnya. Walau dia tidak bisa mengubah kebiasaan atau perilaku jeleknya yang mungkin terkadang melukai hati si manis itu, tapi Chanyeol berusaha untuk membahagiakannya.

Karena seperti yang sudah tertulis tadi.

Jika Baekhyun pergi,

Chanyeol yang akan mati.

TititiBesarChanyeol.