Pelukan di leher, dieratkan. Bibir saling mencumbu. Bertukar saliva. Membelit lidah. Membagi napas. Menambah rasa panas gairah. Meniadakan fungsi pendingin ruangan. Kemudian, tangan saling meraba.
Pihak bawah, bergetar pelan ketika merasakan tekstur otot padat pada pasangan. Bibir dijilat. Mendorong agar ia bisa berada di atas. Kembali meraba penuh nafsu. Lalu, menegakkan tubuh untuk membuka pakaian atasnya sendiri. Membiarkan perut mulusnya yang polos, disentuh. Pinggul diremas. Desahan lolos dari bibir tipisnya. Kemudian, bokong sekalnya ia gerakkan untuk menggoda suami tampannya.
"Baby--"
"Papa!!"
Dahi mereka terbentur karena Chanyeol yang langsung mendudukkan dirinya tiba-tiba. Baekhyun berteriak. Memegang dahinya yang memerah.
"Yak! Jangan bangun tiba-tiba!" seru Baekhyun kesal.
Jackson yang masih berada di ambang pintu, menatap mereka dengan bingung, "Daddy dan Papa sedang apa?" tanyanya. Kerutan di dahi muncul ketika sadar, bahwa Papanya tidak mengenakan pakaian atas.
"Ada apa, Njek?" Chanyeol mengalihkan pertanyaan. Tangannya memegang dahi Baekhyun dan mengelusnya dengan pelan.
"Papa, ayo dongengi aku."
"Njek, Papa sedang ada urusan bersama Daddy Chanyeol. Jadi, Njek coba tidur sendiri dulu ya," ujar Baekhyun. Ia masih bisa merasakan bagian bawah suaminya yang mengeras. Membuat Baekhyun menelan ludah karena tak sabar ingin melanjutkan kegiatan mereka.
"Urusan apa?"
"Urusan orang dewasa," balas si manis itu cepat. Sebelah tangan Chanyeol sudah berada di belah bokongnya dan meremas-remas pelan.
"Tapi, aku tidak bisa tidur kalau tidak didongengi Papa."
"Hngh.. Chanyeolh.."
"Papa?"
"Njek, dengarkan Daddy," Chanyeol menatapnya lekat. Mengalihkan perhatian Jackson dari Baekhyun yang kini tengah membenamkan wajah di sisi leher Chanyeol, "Njek ingin jadi seperti Daddy, kan?" tanyanya.
Jackson mengangguk.
"Daddy sudah bisa tidur sendiri tanpa didongengi sejak umur lima tahun. Maka dari itu, Njek harus bisa membiasakan diri untuk tidur tanpa dongengan Papa mulai sekarang."
Raut Jackson menunjukkan protes terang-terangan.
"Kalau tidak dari sekarang, Njek mau sampai kapan didongengi Papa terus? Apa mau begini sampai Njek besar?"
"Tidak mau, Daddy," bisik anak itu.
"Makanya, coba Njek tidur sendiri dulu sekarang. Kalau memang benar-benar tidak bisa, nanti kita cari cara agar Njek bisa tidur."
Walaupun terasa berat, namun Jackson memutuskan untuk mengangguk, "Baiklah. Selamat malam, Daddy, Papa."
"Selamat malam, Sayang."
Begitu pintu kamar mereka kembali tertutup rapat. Chanyeol langsung memutar tubuhnya agar Baekhyun terbaring di bawah.
"..haah.. Channie.."
"Sebentar."
Chanyeol beranjak menuju pintu. Kemudian, menguncinya dari dalam. Setelah itu, berbalik dan menatap Baekhyun sambil menyeringai.
"Ayo, kita lanjutkan, Baby."
TititBesarChanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
WEIRD 2 [ChanBaek][SELESAI]✔
FanfictionKebucinan Chanyeol dan Keabnormalan Baekhyun yang terus berlanjut bahkan setelah pernikahan mereka. Cover ucul ini dibuat oleh @baekfii [21 November 2019 - 22 Desember 2019]