d e l a p a n b e l a s

13.2K 1.9K 109
                                    

Chanyeol menggenggam tangan Baekhyun erat. Tak membiarkan si manis itu untuk melepas tautan tangan mereka. Mata bulatnya mengedar ke sekeliling. Lalu, menahan diri untuk tidak berdecak atau mendelik sebal. Rasanya, Chanyeol ingin menusuk semua mata yang menatap suami manisnya ini.

"Yeollie~"

"Kenapa, Baby?"

Chanyeol menurunkan tatapan matanya. Lalu, mata itu tertuju pada batang leher Baekhyun yang tampak. Begitu putih dan bersih.

"Ayo, makan es krim!"

Ah. Benar juga. Chanyeol tersenyum. Dia hanya harus menandai Baekhyun. Yang banyak. Hingga mereka semua tahu dan tidak memiliki nyali untuk sekadar menatap miliknya dengan penuh minat. Agar mereka sadar, siapa yang berhak atas Baekhyun di sini.

Hanya dia seorang.

Hanya Park Chanyeol.

"Kita makan dulu, oke? Setelah itu, baru beli es krim," ujar Chanyeol.

Baekhyun mengerucutkan bibir. Dan tangan Chanyeol yang tak menggenggam tangan Baekhyun, dengan sigap menutup mulut itu.

Dia tersenyum, "Sayang, tolong jangan bersikap menggemaskan di luar. Mana sikap anehmu yang terkadang membuat sakit kepala, hm?"

Mata yang lebih sipit mengerjap. Lalu, melepas tangan Chanyeol yang menutupi mulut, "Ibu bilang, aku harus menahan diri agar bulan madu kita berlangsung dengan manis."

"Tidak, tidak. Bersikaplah biasa, mengerti? Bulan madu kita akan tetap manis walau kau bersikap diluar nalar."

"Baiklah~"

Chanyeol mengembuskan napas pelan. Kemudian, kembali melirik ke sekitar. Dahinya mengerut tak senang. Genggaman tangan dilepas. Berganti menjadi rangkulan di bahu.

Berhentilah menatap Baekhyun, dasar orang-orang bodoh! gerutunya dalam hati.

Selalu saja. Dulu, maupun sekarang, Chanyeol akan tetap menjadi kekasih yang cemburuan.

...atau posesif?

TititBesarChanyeol.

WEIRD 2 [ChanBaek][SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang