Dibawah kaki langit, dengan dingin yang mulai menyapa bumi dan seluruh penghuninya. Tuhan titipkan senyum di bibirmu untuk terus dijaga lengkungannya, Tuhan titipkan tawa riang disetiap selingan hampa. Agar tetap memberi bahagia yang sering juga dipakai sebagai pembias duka. Entah tawa atau senyum, apa saja, asal jangan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTULA
PoetryKalau kamu gak suka baca rentetan kata-kata panjang, coba baca ini yuk! Siapa tahu hatimu lega.