Lingkungan serta keadaan tidak membentuk ia sebagai remaja perempuan pada umumnya dan baginya, bukan hanya tidak sempurna fisik tapi tidak sempurna mental pun ia miliki. Lingkungannya bahkan dunianya memaksa ia berpikir tiga kali lebih keras dari yang seharusnya remaja perempuan lain pikirkan. Hingga pada akhirnya, membohongi diri sendiri bahwa semuanya baik-baik saja adalah satu-satunya jalan keluar yang ia pilih. Padahal ada banyak jalan keluar di depan sana tapi tetap, menipu diri sendiri terasa lebih mudah dilakukan dari pada harus berdamai dengan keadaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTULA
PoesíaKalau kamu gak suka baca rentetan kata-kata panjang, coba baca ini yuk! Siapa tahu hatimu lega.