Sehun Sakit, Semwa Panik:')

1.1K 107 5
                                    

Hari ini kamu kuliah, dan mendapatkan jadwal kelas siang. Tetapi, kamu tetap bangun pagi karena harus membagunkan semua saudaramu, jangan lupa pesanan nasi goreng kemarin.

Semuanya sudah siap siap, hanya Sehun yang belum bangun. Kamu langsung masuk ke kamarnya, dia masih tertidur sembari bergelung selimut sampai leher.

"Hun.. Bangun yok. Teteh udah buat nasi goreng loh" kamu membuka gorden kamarnya.

"Sehun... Bangun atuh" kamu menggoyangkan badannya pelan,serta menepuk pelan pipinya, suhu badannya tinggi pipinya terasa panas, telapak tanganmu terulur ke keningnya, panas sekali.

Dia membuka matanya pelan, tidak berbicara apapun hanya mencebikkan bibirnya. Kamu duduk di samping Sehun melihatnya sambil tersenyum, "pusing teh..." rengek nya dan memelukmu dari samping.

"Bangun ya, terus minum obat, izin ngga usah sekolah dulu" kamu mengusap kepalanya lembut, yang ngetik senep:).

"Y/n! Sehun! Sarapan nyok" teriak Chen dari lantai bawah "bentar yaa, teteh turun dulu, ambil sarapan sama obat buat Sehun" kamu membenarkan selimutnya, dan turun ke bawah.

"Iyeee, bentar A' " kamu lari sambil menuruni satu persatu anak tangga, "ihhh jangan lari lari, jatohh" Suho yang melihat langsung mengingatkanmu agar tidak terjatuh "ada apa?" tanya Kyungsoo saat melihatmu turun dengan nafas yang tidak teratur.

"Anuu....ituuu....Sehun demam" Luhan langsung meminum air putihnya. "Kok bisa?" mereka langsung berdiri, dan menyusul ke kamar Sehun, kamu segera mengambil obat dan sarapan untuk Sehun.

"Ihhh albino sayang kenapa demam?" tanya Baekhyun "a'a ihh, adeknya demam jugaa" Tao memeluk Sehun, "sayang Sehun, Sayang Sehun" gumamnya.

"A'a ihhh!! Sehun pusing ini tehh!" Sehun berteriak, Tao langsung melepaskan pelukannya. "Mampos" Ucap Kai sembari tertawa, "paan lo?" sewot Tao.

"Cepet sembuh lo, cowok kok sakit" Chanyeol mencubit hidung mancung Sehun, "emang Sehun apaan a'? Terminator? Yang kaga bisa sakit?" balas Sehun.

"Makanya kalo mandi jangan lama lama" ucap Kris yang membuat Sehun bingung, "Apa hubungannya a'?" tanya nya menggunakan muka polos sepolos kertas HVS.

"Lagian lo kalo mandi ngga usah mainin bebek kuning nya Chen, dia kan udah tahan sama air. Lo kan belum" semua yang ada disitu hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar penjelasan Kris.

"Ngapain bawa bebek kuning gue? Kenapa ngga yang ungu?" Balas Chen tak terima.

"Sarapan datang!!" kamu masuk kamar Sehun sembari membawa nampan berisi obat, bubur, dan air putih. "A' umin, Y/n ngga kuliah deh hari ini. Mau jagain Sehun" Sehun yang mendegar ucapan mu langsung menganggukan kepalanya senang.

"Fix, hari ini Sehun menang banyak" ucap Lay seperti cinta, tiba-tiba.((:Yaya gaje be like:))

"mata Kuliah hari ini penting ngga?" tanya Xiumin, kamu hanya mengegeleng.

"Yaudah, boleh satu kali aja" kamu mengacungkan jempol kearah Xiumin, dan mulai menyuapi Sehun bubur buatan mu.

Saudaramu yang lain udah pada berangkat, di rumah tertinggal kamu dan Sehun. Memang benar kata Kyungsoo dan Xiumin, kalo Sehun sakit manjanya subhanallah.

Kamu bahkan belum keluar dari kamarnya sedari tadi, sedangkan jarum jam sudah menunjukkan pukul lima sore.

"Sehun gabut nih teh" kamu yang lagi sibuk dengan hp di sebelah Sehun yang lagi tiduran, langsung menoleh ke arahnya, dan menaruh hp mu di atas nakas. "Mau apa?" tanyamu, dia tersenyum.

"Game nyokk teh, ToD mau ngga?" kamu mengangguk sambil tersenyum, Sehun merubah posisi yang tadinya tiduran jadi duduk dan sekarang berhadapan denganmu.

"Dari yang paling tua dulu deh" dia senyum nakal ke arahmu, "okee siapa takut" jawabmu sambil menyilangkan tangan di dada.

"Truth or Dare?" tanya dia, sambil melihatmu serius. "Santai aja dong mukanya" kamu menyentil kening Sehun menggunakan dua jari. "Cepetan atuh teh, ngga sabar Sehun" jawabnya, kamu hanya ketawa kecil.

"Eummm, Dare" Sehun senyum sumringah, memang dari awal Sehun sudah tau tantangan apa yang pas untuk mu "ceritain tentang masa lalu teteh sama someone" kamu sedikit terkejut,kamu sudah berusaha melupakan ini semua sebisa mungkin. Kenapa sibungsu mu ini malah mengungkitnya lagi.

Kamu diam berpikir, apa harus menceritakan semua ke Sehun tentang masa lalu kamu. "Teh?" tanya Sehun, kamu menarik nafas panjang.

Vomment = pahala😌.

A'a || Exo'12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang