"Tehhhh! Main yuk" kamu yang sedanh rebahan di kamar terkejut karena Sehun yang tiba-tiba datang. "Salam dulu kek, main nyelonong ae lu" kamu menonyor kepala Sehun yang sedang duduk di sampingmu.
"Ihh santuy donk" kamu hanya diam sambil bermain instagram, "main kemana?" tanyamu ingat dengan ajakan Sehun tadi.
"Kemana aja yang penting aku suka aku suka" kamu menghela nafas pelan "cuma berdua?" Sehun mengegeleng.
"Ngga kok, ada a' Chanyeol sama Kai" kamu mengangguk dan menaruh handphone mu di atas nakas, "yaudah ayok, teteh siap siap dulu" Sehun langsung tersenyum sumringah.
"Mantap, Sehun tunggu di bawah ye?" dia bangun dan bergegas keluar dari kamarmu.
Kamu belum tahu mau kemana bersama tiga saudaamu itu, tetapi insting mu berkata bahwa akan pergi ke mall "Ayok" kamu turun dan sudah melihat Chanyeol, Kai, dan Sehun yang sudah rapi.
Kalian langsung berangkat, yang menyetir mobil adalah Chanyeol "Kemana sih a'?" yang ditanya hanya meringis "main lah nak jaksel kok!" kamu hanya menggelenglan kepala setelah mendengar jawaban Chanyeol.
Kai, dia dari tadi hanya tidur berbeda dengan Sehun yang sedang sibuk bersama handphonenya, jangan lupa umpatan yang sesri tadi keluar dari mulut nya "ENTAH APA YANG MERASUKIMU HINGGA KAU TEGA MENGHIANATIKU~" kamu dan Chanyeol terkejut, Kai yang sudah terlelap sekejap bangun mendengar suara Sehun.
"Albino ihhh, mulutnya!" kamu langsung melempar tisu yang berada di dashboard mobil "alayy ihh nge stalk kok lucinta luna" kamu dan Chanyeol tertawa mendegar ocehannya Kai.
"Sehun, lu demen nya ama yang gede gede gitu ya nak? masih mending kalo asli, lah kalo eksperimen bijimana?" kamu langsung menjitak kepala Chanyeol, menurutmu Sehun itu masih terlalu kecil, takut jika harus kena virus jahat dari saudaranya yang lain.
"EKSPERIMEN GIMANA A'A TUHH! OGAH YE SEHUN SAMA LUCINTA LUNA, MENDING AMA TETEH"
"Udah sampe nih, diem kek. Malu maluin ih" Kamu langsung turun dari mobil di ikuti sama yang lain, "temenin a'a beli sepatu buat main futsal yuk" kamu bersama dua adikmu hanya mengangguk.
"Tumben main futsal a', biasanya basket tuh" tanya Sehun sambil merangkul pundakmu, Kai dan Chanyeol berjalan di depan "basket mainnya pake tangan ngapain beli sepatu mahal" Kai mengacungakn jempolnya ke muka Chanyeol.
"Ya juga ya, pinter juga a'a ku ini~" kalian tertawa, dari tadi kamu yang jalan bersama mereka jadi pusat perhatian, heran. "Udah ih ketawanya, diliatin orang tau"
------
"Y/n, bagusnya yang black and white or red and black" tanya Chanyeol sambil menenteng dua pasang sepatu "yang red and black tjakep tuhhh" balas Sehun yang ikut memperhatikan model sepatunya.
"Iyaa yang itu aja a', cakepp!" Chanyeol mengangguk dan pergi kasir untuk membayar, setelah mengantarkan Chanyeol membeli sepatu. kalian pergi ke timezone, daritadi Sehun merengek mengajak untuk bermain game.
"Basket tehhh basket hayukkk, lawan Sehun!" kamu mengangguk terus menatap Sehun tajam "sapa takut" Kai dan Chanyeol ketawa, "beneran nih teh? berani? Sehun tinggi loh teh" kamu mengerucutkan bibir.
"Teteh itu tinggi ya! Cuma nunggu waktunya aja" nasibmu yang mempunyai saudara dengan tinggi badan di atas rata-rata "nunggu tanpa usaha emang bisa?" kamu tambah kesal setelah mendengar ocehan mereka bertiga, secara tidak langsung yang mengejekmu pendek.
"Udah ihhhh, jadi kaga ni mainnya?" kamu memasukkan dua koin, dan siap untuk mengalahkan Sehun. Sehun yang tinggi terlihat sangat mudah untuk memasukkan bolanya ke keranjang, kamu yang bernasib pendek bisa apa.
"TUHKAN DI BILANGIN JUGA APA? SEHUN PASTI MENANG TEHHH!" kamu mencebikkan bibir sembari berjalan ke arah Chanyeol, dan memeluknya.
"Huwaaaa! Masa Y/n kalah sama Sehun sih a'! Caranya biar tinggi gimana?!!" a' Chanyeol ketawa dan membalas pelukanmu, Kai dan Sehun hanya menatapmu bingung yang sedang manja dengan Chanyeol.
"Ngga usah tinggi tinggi, biar enak nyium nya" kamu menyubit perut saudara jangkungmu itu, "enak aja cium cium, ini asetnya Jaemin ya!" mereka bertiga tertawa.
"Emang a' Jaemin mau sama teteh, pendek gitu" tolong ini kau sudah berada dalam titik didih dan akan segera melayangkan oukulan maut untuk Kai.
"KAI! NGGA TETEH KASIH SKINCARE LAGI YA KAMU!" Kai langsung berlari setelah mendengar teriakanmu, dan jangan lupa dari tadi sebagian orang sudah menatap heran ke arah kalian.
"Bukan adek gue" gumam Chanyeol sambil meringis malu, dan berlari menyusulmu, Sehun, dan Kai.
---------
Sekian lama aku menunggu~
Otak aku kek mau keluar gitu gaes ngga tau kenapa, gegara kemarin habis liat si engkaiii pake baju kurang bahan! Sabar aku tuhh, liat di tipi aja udah mau pengsann, apalagi live langsung pake mataku nan suci ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
A'a || Exo'12
Fiksyen Peminatayah Y/n yang sudah lama menduda, karena meninggalnya bunda Y/n. Tapi, ayahnya menemukan perempuan yang menggantikan posisi bunda Y/n untuk skenario hidup Y/n selanjutnya. di tambah 12 laki-laki yang akan menjadi saudara Y/n, tersimpan sisi bahagia...