Jamur sama Mata Bening, hari ini:)

915 103 8
                                    

Setelah kemarin kamu bercerita pada Sehun tentang masa lalu itu, berdampak buruk untukmu, yang sekarang sering melamun memikirkan hal hal kosong.

"Teteh ihh, jangan ngelamun dong. Kai cium nih?" Kai membantumu memasak, lebih tepatnya buka membantu tetapi haya melihatmu dari kursi yang terdapat di ruang makan, sembari mulutnya yang tak henti bergulat dengan cemilan.

Kamu diam tanpa membalas ucapannya, sambil mengiris bawang merah. Sore ini rencanamu ingin membuat soto iga, Sehun merengek meminta soto iga buatanmu.

"Akhh!" persetan dengan melamun tangan kamu tergores oleh pisau, kamu hanya bisa meringis dan segara menaruh pisaunya.

"Kenapa teh?" tanya Kai menaruh snack nya di meja makan, segera mengampirimu yang sedang membersihkan darah di wastafel dapur "ngga papa" jawabmu sembari menahan sakit.

"TETEH YALAAA, NGOMONG ATUH TEH! SAMPE BERDARAH GINI, KENAPA DIEM AJAAA! YAWLAAA YAWLA YAWLAA" Kai lari ke tempat P3K mengambil obat untuk membantumu mengobati luka yang terkena pisau tadi.

Tiba tiba Luhan, Sehun dan Tao datang. "Y/n kenapa??" tanya Luhan panik, "kena pisau, tadi masaknya sambil ngelamun" jawab Kai sembari membalut jari telunjukmu dengan kain kasa.

"Ngelamunin apa sih teh? Skripsi kan masi lama" Tao duduk di kursi tepat berada di sampingmu, sembari memelukmu dari belakang.

"Tehh, nanti malem bobo ama Sehun ya?" kamu hanya mengangguk lantas tersenyum, "makasi Kai" kamu mencium pipi Kai, sebagai tanda terimakasih karena sudah membantu untuk mengobati lukamu.

"YAWLOHHH TETEH! KEMARIN TAO SEKARANG KAI, BESOK SIAPA LAGI?"

"ANAK AYAM KAPAN DAPET NYA BUSETTHH"

"ADEK NYA SIAPA INI WOEEE, MAIN NYOSOR NYOSOR BAEE"

Kamu hanya tertawa kecil, Kai menyentuh pipi kanan nya yang kamu cium tadi, "ini pertama kalinya loh teh" kamu mengangguk, dan dia tersenyum.

"Yaudahh, mau dibantu masaknya ngga?" tanya Luhan sembari berjalan kearah potongan bawang yang tadi belum selesai, "boleh deh a', 3 curut udah ngerengek kelaperan" dan akhirnya kamu bersama Luhan berkutat dengan spatula dan kawan kawan nya, untuk mempersiapkan menu makan malam hari ini

***

"Huwaaa, soto igaaa!! Cacing gue langsung goyang dumang kesenengan" kamu hanya menggelengkan kepala mendengar lelaki jangkung itu, Chanyeol.

"Y/n tangannya kenapa? Kok diperban gitu?" tanya Suho sembari menaruh nasi di piringnya, "kena pisau tadi a' " jawabmu terus duduk, sehabis mengambilkan nasi teruntuk ketiga adikmu tercinta.

"Lahh, udah Kerumah sakit tadi?" kamu kaget, hanya terkena pisau kenapa harus kerumah sakit pikirmu, "Yang holkay mah beda ya?" sindir Chen dan melirik Suho sekilas.

"Ihh a'a cuma kena pisau juga, kek kena samurai nya naruto aja sampe di bawa ke rumah sakit" jawabmu yang berhasil membuat semua orang tertawa, "ya ngga papa dong" jawab a' Suho lagi.

"Ngga usah a', tadi juga udah di obatin Sama Kai kok" kamu mengambil nasi untukmu, "ya maka dari itu Y/n, yang ngobatin Kai bisa infeksi" Kai mendengar semuanya, sialan. Kupingnya sudah panas kali ini, kenapa mulutnya juga ikut gatal.

"Enak aja, a'a kira Kai bakteri? Yang bisa bikin infeksi?" balas Kai sewot" kan a' Chen udah bilang Kai, yang holkay mah beda atuhh" jawab Baekhyun diakhiri tawanya, melihat Kai dengan muka ampasnya itu.

"Udah udah, makan dulu ngobrolnya nanti" semua langsung diam setelah Xiumin berbicara, apa lagi kyungsok yang dari tadi diam tapi hatinya udah gregetan.

***

Malam ini kamu udah janji untuk tidur bersama Sehun, sebelum tidur kamu bersama duabelas orang lainnya, berncana untuk menonton film di ruang keluarga.

"Film apaan nih?" tanya Chanyeol sembari memakan snack yang berada ditangannya, "Kuyang aja coyy" usul Kris, yang membuat nyalimu menjadi ciut.

"Ngga Jamur aja nih?" semua terlihat bingung dan langsung menatap Lay yang baru saja berbicara.

"Jamur? Emang ada film horor judul Jamur, lu kira tukang sayur a' jualan jamur?" Lay memasang ekspresi yang bisa membuat siapapun-oke seperti itu, sudah lupakan.

"Ihhh bukan itu, Yang udah sampe season 3 itu lohhh" jawab Lay sembari menggaruk tengkuknya.

"YAWLOHHHH A'A! ITU TEH DANUR A' BUKAN JAMOOORRR!" teriak Baekhyun gemas, lainnya hanya memasang wajah datar tak terkecuali kamu.

"LAHH YA ITUUUU BAEK, MAKSUD A'A!"

"NGGA USAH TERIAK JUGA KALI a' LAY!"

"LO JUGA TERIAK BAEK, BUSET!"

"KALIAN NGGA WARAS SUMPAAA, INI JADI NONTON KAGA WOEEE! TERIAK TERIAK MULU DARI TADI!"

"DIEM LU SEMUAAA!" yang tadinya Xiumin dan Kyungsoo diam tak berkutik, sekali teriak jangkrik aja langsung ciut nyalinya.

"Jadinya mau nonton apaan nih? Sehun udah ngantuk tau!" protes Sehun sembari mengucek matanya, kamu yang melihat itu langsung menahan tangan Sehun supaya tidak dia lanjutkan acara berbahaya itu.

"Come on babyhh!" demi ganggang laut, tolong buang saja adikmu ini.

"Jijik gue, sialan" umpat Chanyeol, yang langsung mendapet jitakan maut dari Kris.

"Ohh iya,kenapa ngga mata bening aja coy! Seru tuhh" demi semesta dan seluruh isinya, tolong ubah manusia Jangkung ini menjadi kurcaci kecil tetapi tidak dengan otaknya.

"Nyoolll.... Ntuu mata batin bukan mata bening lu kira kaya mata orang yang nonton cewe pake bikini? Mata bening?" tanya Baekhyun berusaha sabar menghadapi berbagai macam sifat dan sikap saudaranya itu.

"Bacot aja terus, sampe Y/n nikah sama Jaemin!" kamu berdiri dan ingin segera meninggalkan tempat terkutuk itu, dengan kekuatan matamu yang tersisa 5 watt.

Dan alhasil, setelah kamu naik keatas. Kebisingan itu terjadi lagi.

"KALIAN SIHH! TEH Y/N MARAH KAN"

"ANAK ORANG COYY NGAMBEK, SUKURIN LO"

"BUNDAA MAAPKAN ANAKMU, JANGAN KUTUK AKUU"

"TEH! BOBO NYA DI KAMAR SEHUN YAAA! JANGAN LUPAA!"

"LAHH? Y/N NAPA KAI?"

"BODO BANG BODO! JAKA BODO!"

"SABAR, SABAR, SABAR, SABAR, SABAR, SABAR ,SABAR, YAWLOHH SABAR"

"NAMPOL 10 ORANG PAKE DOLAR DOSA NGGA YA?"

"LELAH HAYATI TEHH, MODAR SIA MODARR!"

"KOPI KAPAL API PASSWORDNYA?"

"BaCOd. baCoD. BAcOd"

"WOYYY TIDUR NGGA LO SEMUA! KALO NGGA TIDUR, BLACKCARD A'A SITA!" telingamu terselamatkan oleh ancama Xiumin.

Vote = Pahala:v

A'a || Exo'12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang