Baby Boy Manja:v

1.4K 118 11
                                        

Sudah hampir 1 bulan kamu tinggal di rumah sebesar ini bersama orang sebanyak ini, setiap harinya yang selalu terjadi keributan.

Kemarin ayah dan bunda pergi ke luar negeri untuk beberapa bulan kedepan. Sekarang tertinggal tigabelas orang yang menempati rumah ini, Xiumin harus extra sabar untuk mengurus duabelas bayi besar nya.

Seperti sekarang sehabis sholat maghrib tadi. Tao, Kai, dan Sehun mulai sedikit manja denganmu, bergelanyutan seperti koala.

Kamu bingung, biasanya mereka selalu mengganggu Chanyeol dan Baekhyun saat bermain play station dan berakhir dengan adu mulut "ngga ikut main hun?" tanyamu, dia hanya menggelengkan kepala.

"Ngga ah, mau manja manjaan ma teteh aja" kamu ketawa kecil, Tao yang sedang duduk di bawah sembari bersandar di kakimu bersama Chanyeol dan Baekhyun, Kai duduk di sofa dan tepat di samping kananmu, serta Sehun yang berada di sampingmu, keduanya bersandar pada bahumu.

"Oke mentang mentang ada teteh nya, a'a nya dilupain gitu?"  Chanyeol bertanya pada Sehun, tanpa mengalihkan pandangannya ke layar tv.

"Ihh bilang aja mau manja sama teh Y/n tapi ngga bisa!" Tao membalas ucapan Chanyeol "sewot banget sia" jangan lupakan Baekhyun dengan logat sundanya

"Diem atuhh, Kai mau tidur ini" kamu menoleh ke arah Kai, melihatnya secara intens "teteh juga mau tidur nih, tapi kalian gangguin terus" jawabmu sembari mencebikkan bibir kesal.

"Lagian teteh jadi orang kok peluk-able banget, kan enak" jawab Sehun semakin menyerukkan kepalanya ke lehermu. "Kok pada belum pulang ya, udah malem loh" kamu melihat jarum jam yang sudah menunjukkan pukul sembilan lebih duapuluh menit.

"Bentar lagi, masih otw mungkin" balas Chanyeol, yang sudah selesai bermain Play Station bersama Baekhyun. Keheningan melanda enam orang ini, dan kebetulan kamu menginginkan nasi goreng, tanpa aba-aba kamu langsung berdiri untuk membuatnya.

Kai dan Sehun yang berada disebelahmu terlonjak kaget tatkala kedua dahi lapangan baseball saling bertabrakkan "Teteh ihhh, kalo mau berdiri bilang atuhh!" protes Sehun sembari mengusap keningnya, "eh eh, sayang, maaf-maaf" kamu langsung mencubit gemas pipi gembul milik Kai dan Sehun.

Chanyeol, Baekhyun, dan Tao yang sedari tadi sibuk tertawa sekejap diam setelah melihat Kai dan Sehun yang kamu cubit gemas, "a'a juga mau Y/n" rengek Chanyeol dan Baekhyun.

"Tao ngga teh?" kamu berjongkok di bawah sambil menghadap ke arah Tao, tanpa aba-aba kamu langsung mencium pipinya. Jangan ditanya bagaimana ekspresi Empat orang itu, mereka langsung meneriakimu iri, kamu terkekeh dan segera berlari ke arah dapur.

"SEHUN JUGA MAU IHH!"

"TAO MENANG BANYAKK YAKK HARI INI"

"A'A LIAT APA TADI Y/N, YALAAA"

"SABAR YALAAA, KAI JOMBLO INI TEH"

Kamu mengeleng gelengkan kepala melihat kelakuan mereka, dan mulai menyiapkan bahan bahan untuk membuat  nasi goreng. Jujur, ini pertama kali kamu memasak setelah tinggal bersama mereka.

Nasi goreng yang kamu masak sudah siap,  dan kamu menaruhnya di meja makan, setelah itu mulai menyiapkan piring serta teman temannya, kamu mendengar suara beberapa mobil berhenti di garasi rumah, pertanda saudara-saudara kesayanganmu sudah pulang.

"A'A!! Dede, makan nyok!" panggilmu sembari berlari kecil dari arah dapur ke ruang keluarga, disana sudah lengkap dengan keduabelasn yang sedang sibuk dengan pikirannya masing-masing. Rasanya sekarang kamu sedang menggantikan posisi bunda, untuk mengurus duabelas bayi besar.

"Udah masak?" tanya Kyungsoo, kamu hanya mengangguk "teh Y/n bisa masak?" tanya Sehun menjahilimu, "Kok ngremehin yaa??" tanyamu balik seraya menyilangkan tangan di dada, Sehun hanya meringis.

"Yaudah nyok, mau ngrasain masakan kamu nih a'a" Luhan langsung berdiri dan merangkulmu menuju meja makan, kamu tak segan segan bergelanyutan di lengannya, yang lain hanya mengikuti langkah kalian dari belakang.

Semua sudah duduk manis di kursinya masing-masing. Kamu sedikit ragu dengan rasa masakan yang kamu buat, tetapi karena ingat kata ayah jika masakanmu enak rasa ragumu sedikit hilang, memasak memang hobbymu, dulu saat bunda masih ada kamu sering mebantu beliau untuk memasak.

"Udah duduk semua?" tanya Xiumin sembari melihatmu bersama yang lainnya, Kris mengangguk "Pimpin doa del cadel" Sehun yang merasa terpanggil hanya bisa mencebikkan bibirnya cemberut, tapi tetap dia yang memimpin doanya.

Makan malam hari ini banyak yang memuji masakanmu, enak katanya. Bahkan Xiumin sampai Lay meminta di buatkan untuk makan siang di kantornya.



Vomment = pahala💙.

A'a || Exo'12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang