"kehidupan baru akan dimulai,dari terbentuknya sebuah kisah ku bersamamu."
Dimalam hari benar-benar dingin,cuacanya menyeruak hingga menembus di dalam diriku,membuatku sedikit menggigil kedinginan.
Ya walaupun cuacanya dingin hari ini,tapi pemandangan Korea tidak akan terhalang kan?!
Aku berpikir,kira-kira ibu sedang apa ya?mungkin dia sedang melakukan malam pertamanya dengan pria Kim taehyung itu.
Aku tak menyangka aku bisa tinggal di tempat tinggal yang begitu mewah seperti sekarang ini,benar-benar takdir memang berkata lain.
"Tzuyu,ayo kita makan malam."aku mendengar seorang memanggilku,suaranya yang begitu berat,serak,dan bariton.
Sepertinya aku mengenalnya,dan tak lama aku menoleh ke arah nya,terkejut saat yang ku lihat adalah Kim ayah tiri ku.
"B....baiklah saya akan turun."ucapku suara pelan dengan nyali yang menciut ketakutan.
Dia pergi dari kamarku,memang dia begitu baik padaku dan ibuku tapi matanya dapat ku baca menyimpan kisah kelam di dalamnya.
Begitu coklat,dan hangat saat ku lihat dan kutatapi.
"Sebaiknya aku cepat turun saja."gegasku langsung ke ruang makan.
Aku menuruni anak tangga lalu ku duduk di kursi yang sudah disiapkan,wah aku tak percaya dihadapan ku banyak sekali makanan dan makanan ini tentu terlihat lezaylt dan menggugah seleraku.
"Makanlah."ucapnya sembari mengambilkan sepotong ayam dan nasi ke piringku yang masih kosong.
Jawabku tersenyum padanya,aku menatap ibuku yang tersenyum.aku begitu senang sekali melihatnya tersenyum,sudah lama aku tak melihat ukiran senyum dari bibir ranumnya itu.
"Apa kau senang?"tanya dia pada ku yang masih mengunyah makanan.
Makanan itu cepat ku kunyah,dan saat aku selesai menelannya aku berkata "sangat." Dia tersenyum padaku.
"Kau pasti bertanya malam pertama kami?"tanya nya lagi pada diriku.
Hei,bukankah ini tak pantas diucapkan pada anak yang masih berumur 18 tahun.
"Tidak,lagi pula aku tak pantas membahas tentang hal itu."ucapku lalu kembali mengunyah makanan lagi.
"Kakimu masih sakit sayang?"tanya nya dengan embel-embel 'sayang' aku sedikit mengerutkan dahiku di saat dia memanggilku dengan kata-kata 'sayang'
"Sudah lebih baik,dan sembuh.dan sepertinya aku,sudah selesai makan."ucapku padanya lalu aku meninggalkan meja makan dengan menahan kesal agar tak terlihat oleh ibuku.
****
"Sayang sarapan sudah siap!"
"Baik Bu."aku berjalan menuju ruang makan,dan lagi-lagi aku bertemu dengannya,bagaimana tidak aku bertemu dengannya lagi.
Kan juga dia adalah ayah tiri ku,dan sebagai anak tiri aku juga harus sopan padanya.
"Aku akan mengantarmu yu."ucapnya padaku yang begitu lembut.
"Baiklah ayah,aku akan membawa bekal saja kalau begitu."
"Kau lupa?jangan panggil aku ayah,panggil aku TAEHYUNG."ucapnya lalu mau bagaimana lagi,aku menjawabnya.
"Baiklah."
Aku mulai mengemas barang-barang yang akan aku bawa ke sekolah.
Sepertinya ini sudah semua,dan aku mulai melangkahkan kaki,dan dia juga melangkahkan kakinya,aku mengikutinya dari belakang hingga tak terasa aku sudah sampai di mobil.
"Naik."katanya jawabku dengan senyum saja.
Aku naik,mengatur sabuk pengaman agar nanti tak membahayakan untuk diriku sendiri.
Dia mulai memasukkan sebuah benda yang yang dapat menyalakan mesin mobil,bendanya berbentuk seperti kunci.
Mobil menyala dan kami pun mulai bergegas menuju ke sekolah baruku.
Oh ya aku lupa memberitahu jika orang tuaku sudah mendaftarkan ku ke sekolah baru tadi malam,maka dari itu aku hari ini agak sedikit terlambat.
Di dalam perjalanan kami banyak terdiam,menutup pembicaraan memberikan kekosongan di dalamnya,dan juga suasana canggung yang begitu menyeruak.
Sepertinya kita sudah tiba "disinilah tempatmu bersekolah,belajarlah yang rajin."ucapnya padaku.
"Dan jangan lupa nanti akan ku jemput,jangan pergi kemana-mana ingat!." Ucapnya lagi,aku melangkahkan kaki,dan di saat aku baru melangkahkan jejak pertamaku dia memanggilku.
"Tunggu."aku menoleh kearahnya,mengerutkan dahiku.
Cupp
Kecupan singkat yang diberikannya di dahiku membuat rona merah di wajahku berhasil keluar.
Aku langsung mengarahkan wajahku ke arah lain dan berjalan begitu cepat,juga sepertinya dia sudah pergi.
Dan
Brukkk
"Aduhh."
TBC
Halo semuanya,aku berharap kalian suka dengan part ini,jangan lupa untuk votment dan kritikan + sarannya thank you.
I hope you like this my story
둬ㅐㅛ ㅑㅅ (Enjoy)Queen🐨
13/11/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
тaeтzυ|°ι'м yoυrѕ° (End)
Fanfiction"aku mencintaimu." Dia yang awalnya kita bertemu di jalanan Raya,saat krisis ekonomi keluargaku Serba kekurangan dia menolong kami dari semua kekurangan,menjadikanku sebagai anaknya dan menikahi ibuku. Awalnya hidup kami biasa-biasa saja tapi saat i...