Ep 13

1.9K 189 28
                                    

hello readers... laptopku sembuh lebih cepat dari perkiraan, maka dari itu aku akan memenuhi janjiku untuk langsung update.  niih yang katanya dari kemaren penasaran... tapi di episode ini aku rasa belum bisa menjawab rasa penasaran kalian.. hehe..

happy reading...

Bodohnya aku yang percaya dengan kata-kata sehun, sudah 2 hari ini aku tidak diperbolehkan keluar rumah. Sedangkan wanita itu masih berkeliaran di rumah ini. Sempat aku mencuri dengar pembicaraan mereka di ruang kerja sehun. bahwa sehun tidak akan menceraikanku, alasan dia mengurungku di rumah ini adalah ia takut aku akan kembali ke orang tuaku.

Bangsat.!

"aku tau jisoo ada di dalam, aku hanya ingin menemuinya." Suara jennie terdengar sampai ke kamarku. Aku melihatnya dari jendela kamarku.

Jennie tidak sendiri, dia bersama suho. Untuk apa?

Aku keluar kamar tapi mendapat halangan dari beberapa pengawal yang sehun utus.

"jenn.. aku diatas.!" Teriakku agar jennie bisa menolongku. Ketika pengawal sedikit lengah aku segera meloloskan diri dan berlari menuju ruang tamu. Belum sampai aku sudah di cekal oleh pengawal sehun.

Disana sudah ada jennie, suho, sehun, dan lisa. Penampilanku tidak tergolong baik-baik saja. Mungkin hal itu juga yang membuat jennie murka.

"biadab kau sehun." jennie memukul sehun dengan membabi buta, lisa membantu sehun untuk melepaskan cengkraman jennie yang begitu kuat di kerah baju sehun.

"lepaskan jalang.! Jennie menampar lisa dengan begitu keras." Sehun yang awalnya hanya berdiam diri mulai bertindak. Ia mendorong jennie menjauh, dan memeluk lisa. Pemandangan macam apa ini.. aku hanya menetertawakan diriku sendiri.

"jangan pernah menyentuh lisa.!"

Suho meninju sudut bibir sehun dengan begitu keras hingga sehun tersungkur. Aku sempat berteriak ngeri. Tapi, bodohnya aku, kenapa masih khawatir dengan lelaki bangsat itu.

"jika kau tidak bisa menjaga istrimu. Biarkan aku yang menjaganya."

"siapa kau.? Berani sekali mencampuri urusan rumah tanggaku."

BUAGHKK... sebuah hantaman mendarat di wajah sehun lagi.

"kenapa kau begitu penasaran? Aku tidak akan membiarkan kau menyakiti jisoo lagi. Jika kau tidak sanggup tanggung jawab. Berikan padaku tanggung jawab itu-" buaagkk

Sehun tiba-tiba menyerang suho balik. Suho terpelanting..

"berani-beraninya mengharapkan istriku.!"

"jisoo adalah milikku," buaghk..

"sampai matipun tidak akan ada yang bisa merebutnya dariku." Buaghk..

Aku berteriak untuk menghentikan sehun, dia menghajar suho tanpa ampun.

"hentikan..! hentikan.!! Dasar brengsek. Kau melukainya.! Hentikan!!" sehun menghentikan kegiatannya. Dia melihatku dengan tatapan penuh amarah.

"bawa keluar mereka.! jangan biarkan mereka berdua masuk ke dalam rumah ini." Perintahnya pada pengawal. Jennie dan suho diseret keluar,

"sehun.." lirih lisa, dia menahan lengan sehun

"tunggu aku di kamar" sehun berjalan kearahku dengan langkah lebarnya.. begitu menakutkan, ditambah dengan tatapan membunuhnya. Apa hidupku akan berakhir disini?

Sehun menyeretku ke arah kamar. Dia menjatuhkanku di ranjang dan menutup pintu dengan sangat keras.

Dia menelpon seseorang, samar aku mendengar percakapannya "cari tahu siapa laki-laki tadi"

secret weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang