"Lis, pulang sekolah nanti temenin gua ke salon ya? gua mau warnain rambut nih" pinta Rose, Lisa hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Kalau bisa sih ajak si Jungkook juga, jadi habis dari salon kita bisa main ke mall dulu. Udah lama kan ga main bertiga, soalnya dulu lu mainnya ama Taehyung mulu" cerocos Rose.
"Iya ih bawel, tapi kayaknya ga bisa lama-lama deh Rose. Gua mau prepare buat ke Busan, gapapa kan?"
"Eh jingan? lu beneran mau ke Busan hah? ih gila ya lu, gini deh Lis lu ga usah ke Busan juga kali. Gua yakin ga akan ada yang tau kalau lu itu hamil anak Taehyung, semua bakalan aman-aman aja. Lu tega ninggalin sahabat lu yang paling cantik sesungai amazon ini sendiri hah? nanti gua duduknya sendiri dong"
Lisa menatap Rose datar, Rose itu sangat cerewet. Tapi kadang Lisa jadi gemas sendiri melihat Rose yang bawel itu, ㅋㅋㅋ.
"Please, jangan pergi" lirih Rose.
Rose menundukkan kepalanya, dia tidak mau Lisa pergi ke busan. Rose pasti akan merindukan Lisa, pasti. Apalagi Lisa adalah sahabat pertamanya, jadi Rose tidak bisa sehari tanpa Lisa.
Lisa jadi ikutan sedih melihat Rose yang cemberut seperti itu, bagaimana ini? dia jadi bingung sendiri. Sebenarnya Lisa juga tidak mau pergi ke Busan, tapi kalau tidak pergi Lisa takut ada orang yang mengetahui kondisinya yang sedang hamil.
Ucapan Taehyung tergiang-ngiang di telinga Lisa, jangan sampai ada orang yang mengetahuinya. Lisa pasti akan merahasiakan ini dari orang lain, karena Lisa tidak mau nama Taehyung jelek di mata orang.
"Lis, jangan ke busan. Udah disini aja, lo ga sendiri kok Lis. Ada gua, abang lo sama Jungkook yang bakalan jagain lo" ucap Rose.
Kalau seperti ini, Lisa mengurungkan niatnya untuk pergi ke Busan. Semoga saja, Lisa bisa menjaga rapat-rapat rahasia ini. Lisa juga akan menjaga anaknya dengan baik sampai anaknya beranjak dewasa.
"Oke"
"Oke apa?" tanya Rose.
"Aish! oke, gua ga akan pindah ke busan"
"EH, SERIUS?" tanya Rose bersemangat.
"Iya elah, jangan berisik lu" jawab Lisa.
Sangking senangnya Rose berjoget di atas kursi, membuat orang-orang yang berada disana menatap Rose aneh. Lisa menutup wajahnya menggunakan nampan, dia malu ya ampun. Rose ini ada-ada saja.
.
Lisa melempar tubuhnya ke ranjang, lelah sekali. Bermain bersama Rose dan Jungkook itu sangat menyenangkan, tapi akan lebih menyenangkan lagi bila Taehyung ikut.
Eh, taehyung?
Lisa menghela nafasnya, dia merindukan Taehyung. Padahal tadi di sekolah bertemu, walaupun tidak saling melontarkan kata. Tapi setidaknya mereka saling tatap.
Lisa mengelus perutnya yang rata.
"Gua ga akan gugurin anak ini, ga akan"
Tring!
Lisa meraih ponselnya yang ia simpan di atas nakas.
Taehyung
| LisaLisa
Ada apa? |Taehyung
| Gua di bawah
| Turun
ReadLisa segera keluar dari kamarnya dan menemui Taehyung yang berada di luar gerbang rumahnya. Lisa sangat senang melihat Taehyung berada disini, tapi kira-kira ada apa Taehyung kesini?
"Kenapa?" tanya Lisa to the point saat dirinya sudah berada di hadapan pria yang ia cintainya.
"Gua denger lo mau ke Busan" ujar Taehyung, "apa itu bener?" tanya Taehyung.
"Eh itu, ngga ga jadi" jawab Lisa.
"Kenapa ga jadi? bukannya itu lebih baik? supaya ga ada orang yang tau kalau lo hamil anak gua" ucap Taehyung, Lisa menatap Taehyung sendu.
Ternyata Taehyung menginginkan dirinya menjauh.
"Kamu ga perlu takut, aku janji ga akan ada temen sekolah atau orang lain yang tau tentang kehamilan aku ini. Saat perut aku udah mulai membesar, aku bakalan berenti sekolah kok. Aku bakal rawat anak kita dengan baik dan penuh kasih sayang sampai dia tumbuh besar" ucap Lisa.
Taehyung terdiam, jujur Taehyung sangat mencintai Lisa. Taehyung masih shock mendengar Lisa hamil karenanya, Taehyung hanya belum siap menjadi ayah di usianya yang masih muda. Taehyung belum siap untuk bertanggung jawab atas perbuatannya terhadap Lisa.
Sebenarnya Taehyung menyesal karena sudah merusak Lisa, Taehyung ingin meminta maaf namun Taehyung memiliki rasa gengsi yang cukup tinggi. Ya, kalian boleh mengatai Taehyung lelaki brengsek.
Kalian tidak tahu kan? sebenarnya Taehyung menangis setiap malam setelah mengetahui Lisa hamil, dia menangis karena dia menyesal. Taehyung mengatai dirinya sendiri brengsek di hadapan cermin lalu memukul cermin itu sehingga retak.
Taehyung juga cemburu saat melihat Jungkook memeluk Lisa, ingin rasanya Taehyung memukul Jungkook saat itu juga. Tapi Taehyung tidak bisa melakukannya.
"Aku janji" ucap Lisa.
Taehyung berdehem, lalu menatap kedua manik indah milik Lisa. Tatapannya membuat Taehyung semakin jatuh cinta, tatapan ini lah yang sangat Taehyung rindukan. Tatapan yang tidak bisa membuatnya berpaling.
Lisa tersenyum hangat, lalu mengelus pucuk kepala Taehyung dengan ragu. Entah kenapa, tangannya bergerak secara otomatis, haha.
"Kamu pulang aja ya, besok kan harus sekolah. Jangan bergadang, jangan main game. Ak-aku masuk ya, night" ucap Lisa lalu pergi dari hadapan Taehyung.
Taehyung menatap punggung Lisa yang semakin menjauh, ingin rasanya Taehyung memeluk Lisa. Tapi kenapa tubuh ini sulit untuk di gerakkan.
"Night too, and love you Lis."
.
HEI!
MAAFIN AUTHOR YANG JARANG UPDATE INI, HEHE. JUJUR YA, AKU KEHABISAN IDE. AKU GA TAU HARUS LANJUTIN CERITA INI ATAU NGGA. KARENA AKU JUGA SIBUK SAMA TUGAS SEKOLAH, HEHE.
OH IYA BTW,
TERIMA KASIH UNTUK VOTE DAN KOMENNYA.
TERIMA KASIH JUGA KARENA YANG BACA UDAH 9K, UWU ><
TERIMA KASIH ~LOVE YOU ALL !
TETEP STAY DISINI YA, WALAUPUN CERITANYA GA JELAS DAN ALURNYA ABSURD AWOKAWOK. GA MAKSA UNTUK STAY KOK, TAPI HARUS. EH HAHAHA, UDAH AH. LOVE YOU LOVE YOU!
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] PREGNANT
FanfictionThis is the destiny planned by God. Start : 25 Juli 2019 Finish : 29 April 2020