O2

20.4K 1.3K 39
                                    

Lisa mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu rumahnya, sehabis pulang dari apartemen Taehyung. Lisa mampir sebentar ke kedai sahabatnya yaitu Rose, dia membeli kopi kesukaan Chanyeol.

Chanyeol keluar dari kamar mandi, lalu pergi ke ruang tamu. Karena tadi Lisa memanggilnya, Chanyeol pun duduk di samping Lisa. Ia langsung menyambar plastik yang terletak di meja, lalu dia meminum kopinya itu.

Kayaknya gua harus bilang ke kakak ucap Lisa dalam hati, Lisa melirik Chanyeol yang sedang menatapnya juga. Chanyeol mengangkat sebelah alisnya, Lisa menghela nafas dan memberanikan diri untuk berbicara yang sejujurnya kepada Chanyeol.

"Kak"

Chanyeol berdehem.

"Aku mau ngomong sesuatu"

"Ngomong aja"

"Sebenernya, aku...

Hamil anak Taehyung"

Chanyeol membulatkan matanya, dan dia tersedak oleh minumannya. Lisa segera membantu Chanyeol, dia menepuk-nepuk punggung Chanyeol dan sedikit mengusapnya.

Setelah merasa baik, Chanyeol menatap tajam Lisa. Lisa paling takut jika dia di tatap seperti itu oleh Chanyeol, Chanyeol menyimpan kopinya di meja lalu kembali menatap tajam mata Lisa, Lisa menundukkan kepalanya.

"Lo jangan bercanda, Lis"

"Aku ga bercanda kak, aku udah cek pake testpack dan hasilnya positif. Dan testpack itu ketinggalan di apartemen Taehyung, kalau perlu aku beli lagi t-"

"Bangsat."

Lisa membulatkan matanya, pasalnya kakaknya ini tidak pernah berkata kasar. Walaupun sebenarnya Lisa tau, kalau kakaknya ini selalu menggunakan kata kasar bila bersama temannya. Tapi tidak pernah jika berkata kasar di hadapannya, baru kali ini.

"Benerkan kata gua, dia itu bukan anak baik-baik. Gua udah pernah bilang ke lo, kalau Lo jangan berhubungan sama si bajingan itu"

"Kak! Apaan sih, dia bukan bajingan"

"Dia bersalah dan Lo? Lo masih bela dia"

"Aku juga disini bersalah, kak!"

Chanyeol diam, amarahnya sudah menggebu-gebu. Lisa bisa melihat tatapan kesal dan kecewa di mata Chanyeol, Lisa mengalihkan pandangannya.

Sedangkan Chanyeol, dia segera berjalan ke kamarnya untuk memakai baju. Karena tadi dia hanya memakai boxer, tak lama kemudian Chanyeol kembali dengan membawa kunci mobil.

Lisa segera mencegah Chanyeol, Lisa tau. Chanyeol pasti akan menemui Taehyung, dan dia akan membuat Taehyung babak belur. Dan Lisa tidak mau itu terjadi.

"Kak, aku mohon jangan"

"Lis! Dia harus di kasih pelajaran!"

"Ngga, jangan kak"

"Lis, awas!!!" Chanyeol mendorong Lisa sehingga membuat Lisa mundur beberapa langkah. Baru saja Chanyeol ingin membuka pintu, Lisa segera memeluk Chanyeol dari belakang.

"Jangan kak" lirih Lisa.

Chanyeol menghela nafasnya, lalu dia membalikkan badannya. Chanyeol membalas pelukan Lisa dan mengelus kepala Lisa lembut, Chanyeol sangat marah kepada Taehyung tapi tidak dengan Lisa.

Sekesal-kesalnya Chanyeol, dia tidak akan melukai Lisa. Dia sangat sayang kepada adiknya, ya walaupun hanya adik tiri. Tapi dia sudah menganggap Lisa adalah adik kandungnya.

"Jangan.." lirih Lisa di ikuti oleh tangisannya.

Chanyeol mempererat pelukannya begitu juga dengan Lisa.

.

Malam harinya, Lisa sedang berdiri di balkon kamarnya. Dia sedang melihat bintang-bintang yang bersinar di langit-langit. Lisa sedang memikirkan, bagaimana jika semua orang tahu kalau dia hamil di luar nikah?

Terutama teman-teman di sekolahnya, Lisa merasakan akan ada kejadian yang membuat dirinya tersakiti. Lisa menggelengkan kepalanya, semoga saja itu tidak terjadi. Semoga dia akan baik-baik saja, begitu pun dengan anak yang ada di dalam perutnya.

Tring!

Jungkook🐰 :
Lo hutang cerita ke gua

You :
Maksudnya?

Jungkook🐰 :
5 menit lagi gua sampe rumah Lo

Read

Lisa menghela nafasnya lalu menyimpan kembali handphone nya di dalam saku celananya.

Siapa itu Jungkook?

Jungkook adalah sahabat Lisa sejak kecil sampai sekarang, dulu Jungkook dan Lisa selalu bersama-sama. Karena dulu rumah mereka berdua bersebelahan, jadi mereka sering menghabiskan waktu berdua.

Bahkan dulu Jungkook sering menginap di rumah Lisa begitupun sebaliknya, dan mereka tidur seranjang. Tidak masalah, karena waktu itu mereka masih kecil.

Dan benar saja, Jungkook sampai 5 menit kemudian. Dan sekarang, Lisa dan Jungkook sedang duduk di lantai balkon dengan kaki yang di ayun-ayun kan. Jungkook sudah menyuruh Lisa untuk menceritakannya, namun Lisa tak kunjung menceritakannya.

"Lis"

Lisa menghela nafasnya, "g-gua hamil, kook"

"Anak siapa?"

"Taehyung"

Jungkook membulatkan kedua matanya, dia sudah tau jika Lisa hamil dari Chanyeol. Jungkook sangat terkejut dengan pesan yang Chanyeol kirim, dan lebih terkejutnya lagi yang membuat Lisa hamil adalah sahabatnya sejak SMP yaitu Taehyung.

"Dia bakalan tanggung jawab kan?"

Lisa menggeleng lemah.

"Gila tu orang"

"Biarin aja kook, gua bisa ngurus anak ini sendiri kok. Lo tenang aja" Lisa menepuk pundak Jungkook dan tersenyum.

Jungkook berdecih, gua tau Lo terpuruk Lis Lo hebat karena bisa menutupi rasa terpuruk Lo ucap Jungkook dalam hati. Melihat wajah Lisa, Jungkook merasa tidak tega. Sahabatnya yang dulu sangat polos, sekarang?

Jungkook menarik Lisa kedekapannya dengan berani Jungkook mencium pucuk kepala Lisa. Mencium Lisa saja Jungkook masih ragu, padahal hanya di kepala. Dulu saja Jungkook sangat berani mengecup bibir Lisa di depan banyak orang.

"Ga Lis, Lo ga sendirian. Ada gua, bang Ceye, Rose dan Somi" ucap Jungkook, Lisa membalas pelukan Jungkook. Dia sangat beruntung memiliki sahabat seperti Jungkook, walaupun Jungkook sering membuat Lisa kesal.

Mereka berdua larut dalam pelukan tersebut, bahkan Lisa tertidur di pelukan Jungkook. Jungkook mendengar dengkuran halus yang berasal dari Lisa, Jungkook terkekeh kecil.

Lalu Jungkook menggendong Lisa ala bridal style dan memindahkan Lisa ke ranjangnya. Tak lupa Jungkook menyelimuti Lisa dan sebelum Jungkook pergi, Jungkook mencium kening Lisa yang tertutupi oleh poni.

"Kalau boleh, gua bisa gantiin Taehyung kok. Gua yang bakalan tanggung jawab, Lis"

[END] PREGNANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang