1 - Terlambat Berujung Insiden

159K 5.2K 223
                                    

⚠ Warning ⚠

Baca dulu sebentar aja 🙏

Cerita ini tidak full sampai ending karena telah diterbitkan di penerbit Jaksa Media. Di deskripsi sudah Fani cantumkan keterangan tersebut, tapi mungkin banyak yang belum membacanya. Jadi, pas udah sampai tengah, lalu sampai di part yang Fani hapus pada komen, ‘Kenapa dihapus?’. Terang, Fani akan menjawab, ‘Untuk penerbitan’. Sampai di sini paham?

Fani enggak maksa, tapi kalau masih pada mau baca dipersialakan (walau enggak tahu endingnya), kalau yang nggak mau ngerasa di-PHP-in ya jangan baca. Just it. Kalau udah baca, terus penasaran endingnya, bisa banget beli novelnya😁 tersedia di marketplace penerbit Jaksa Media. Bisa via shopee (jaksamedia) dan via WA (+62 896-3742-0441).

 Bisa via shopee (jaksamedia) dan via WA (+62 896-3742-0441)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekian. Terima kasih sudah membaca sedikit informasi ini. Selamat melanjutkan membaca😘

🍃🍃🍃

Dua gadis sebaya telah siap dengan seragam putih–abu yang membungkus tubuh, serta tas yang menggantung bagai punuk di pundak mereka.

"Nay!! Ayo cepet, udah mau masuk!!" teriak Najwa dari luar kamar asramanya.

"Kamu duluan saja, Wa. Aku masih cari bukunya ini. Lupa naruhnya," jawab Nayya di sela kesibukannya mencari buku.

Assalamualaikum, Gus ✔ [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang