Enjoy ya bacanya.
🍒🍒🍒
Bunyi pesan masuk terdengar dari handphone Naya, dia pun mengambil handphonenya untuk mengecek siapa yang telah mengiriminya pesan.
Terlihat nomor tidak dikenal yang sepertinya nomornya familiar diingatan Naya. Setelah lama berpikir, dia pun baru ingat bahwa itu nomor yang juga meneleponnya kemarin.
Naya mengingatnya hanya untuk berjaga-jaga mungkin saja orang itu akan meneleponnya lagi. Dan benar sekarang orang itu menghubunginya, tapi, bukan meneleponnya seperti kemarin, melainkan hanya mengirimi pesan.
Naya penasaran apa isinya, dia berpikir dalam hati bahwa dibaca atau tidak pesan ini. Akhirnya keputusannya pun memilih untuk membaca pesan ini. Tanpa menunggu lama karena penasarannya sudah mencapai titik puncak maka itulah dia langsung saja membukanya.
08xxxxxxxxxx
Tunggu aku sebentar lagi, my future wife.Ayaaaqist
Maaf ini siapa ya ?.08xxxxxxxxxx
Your future husband.Ayaaaqist
Maaf, aku gak punya calon suami.08xxxxxxxxxx
Kamu punya kok, nih aku orangnya.Ayaaaqist
Em jadi ini siapa ya ? Bukan orang iseng kan ?.08xxxxxxxxxx
Calon suamimu, bukan.Naya pun mengerutkan dahinya, dia bingung sekali karena orang yang mengiriminya pesan itu tidak mau menyebutkan namanya terpaksa Naya menamainya Orang aneh.
Naya memilih untuk meread saja pesan terakhir itu daripada dia makin pusing menanyai orang itu. Dan dia pun sekarang sedang berbaring di atas kasur queen size nya.
Tak lama kemudian kantuk pun menyerang Naya dan dia pun lalu terlelap masuk ke dalam bunga tidurnya.
Keesokan harinya, Orang aneh itu ternyata mengirimi Naya pesan lagi.
Orang aneh
Assalamu'alaikum, pagi ?Naya lebih memilih untuk meread lagi saja pesan itu. Tapi, dia membalas salam itu. Karena salam itu wajib bagi orang muslim.
"Dek, ada Bila tuh nyariin. Datangin gih !" kata Kerel tiba-tiba saat masuk kekamar Naya.
"Iya kak. Eh kak ayo temenin Naya samperin Bila ?" kata Naya sambil menarik tangan Kerel.
"Gak deh dek, kakak sibuk nih. Biasa tugas kantor" kata Kerel membuat Naya cemberut, lalu Kerel pun keluar dari kamar adiknya.
Naya yang melihat Kerel seperti itu hanya menghela nafas dan dia sangat paham sekali jika kakaknya adalah orang yang sibuk dikarenakan dia menjadi Ceo di perusahaan keluarganya.
Kemarin saja Naya dan Kerel tidak jadi liburan ke Brunei karena Kerel sibuk mengurusi kendala masalah perusahaan yang membuatnya sangat sibuk.
"Eh Bila, ngapain kesini ?" kata Naya setelah sampai di ruang tamu.
"Aku mau ngajakin kamu ke toko buku buat beli novel yang baru sekalian kan kalo kamu juga mau beli dan juga modus buat ketemu Kak Kerel hehehe" kata Bila dengan diakhiri tawa kecil darinya dan katanya itu membuat Naya terkekeh mendengarnya, Bila sangat jujur sekali.
"Eh iya, Syifa gak diajak Bil ?" kata Naya yang baru menyadari kalo Syifa tidak bersama Bila, biasanya mereka selalu berdua jika datang kerumah Naya.
"Gak Nay. Soalnya kata Bundanya Syifa, Syifa nya lagi menginap di rumah sepupunya. Jadi ya gituh deh !" kata Bila menjelaskan dengan raut wajah cemberut + menggembungkan kedua pipinya, dan itu membuat Bila menjadi imut dan lucu.
![](https://img.wattpad.com/cover/186505377-288-k479323.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahar Surah Ar-Rahman Untukmu (End)✓
Novela Juvenil"Jika ingin serius denganku, kakak harus datang kehadapan Ayahku dan meminta diriku padanya. Jika berhasil, aku akan meminta Mahar Surah Ar-Rahman pada kakak." *-Kanaya Bilqist Abraham "Jika itu maumu akan ku sanggupi, Insyaallah. Dan akan ku penuhi...