Bab 24

3.4K 457 34
                                    

Play Mulmed
(Gummy - You Are My Everything)

...

Jennie meremas pegangan pada tas yang ditenteng olehnya. "Lupakan saja, Taehyung-ssi. Aku bukan lagi Jennie yang dulu. Dan kuharap, kau mampu bersikap formal seperti yang seharusnya kepadaku karena aku adalah sekretaris kolega bisnismu."

Taehyung tersenyum miring. "Bagiku kau tetap Jennie-ku."

Jennie berbalik dan menatap tajam pria itu. "Aku tidak pernah menjadi milikmu, Taehyung-ssi."

"Memang tidak. Aku tahu batasanku, jadi berhentilah menjauh." Setelah mengatakan hal itu, Taehyung berlalu dari hadapan gadis itu. Melewatinya begitu saja tanpa mengatakan apapun lagi.

"Apa yang terjadi?" Jennie buru-buru menoleh dan menemukan bosnya menatap heran ke arahnya. "Kalian bertengkar?" tanya Sehun.

Jennie menghembuskan napasnya lalu menggeleng pelan. "Tidak, sajjangnim. Apa anda sudah selesai bertelepon? Saya akan menghubungi Jongin untuk mencari tahu apakah dia sudah menemukan mobil yang akan mengantar kita. Saya permisi seben-" Tangan gadis itu dicekal oleh Sehun ketika ia hendak berlalu. "Ada yang ingin anda sampaikan, sajjangnim?"

Sehun hanya diam dengan tangan yang masih mencegah wanita di depannya itu untuk pergi. Ia memandang lamat-lamat wajah sekretarisnya itu hingga akhirnya ia mengerjap dan melepaskan tangannya. "Tidak. Aku hanya... Merasa kau sedikit asing."

Jennie terkekeh miris. "Kita memang asing, sajjangnim. Anda dan saya bahkan tidak dapat menjadi kata kita."

"Apa maksud-"

"Saya harus menelepon, sajjangnim. Permisi," ujar Jennie. Wanita itu meninggalkan Sehun dengan ponsel yang mencoba melakukan panggilan kepada Jongin.

Sehun menatap Jennie yang perlahan menjauh darinya.

"Oppa. Dulu kau memanggilku oppa meski kita seumuran karena aku teman oppa-mu. Kenapa kau merubah dirimu menjadi seasing ini padaku, Jennie-ah?"

Ucapan Taehyung yang tidak sengaja ia dengar agaknya membuatnya memiliki kecurigaan terhadap dua orang itu. "Apa hubungan antara mereka?" gumam Sehun.

🌸🌸

Sejak tadi, Sehun tidak berhenti melirik ke arah Taehyung dan Jennie yang tampak begitu berbeda. Ada aura asing yang dikeluarkan oleh dua orang itu.

"Apa kalian merasa bahwa udara sedikit panas?" tanya Sehun mencoba membuka percakapan di dalam mobil yang berada dalam kondisi hening itu.

Seperti yang kita ketahui bersama, pria bermarga Oh itu memiliki mulut yang rewel dan suka mengomel. Bibir tipisnya yang rewel itu tidak tahan bila berdiam dalam kurun waktu yang lama.

Taehyung melirik ke arah Jennie sejenak lalu beralih pada pria di sebelah wanita itu. "Apa kau kepanasan, Sehun-ssi? Ahjussi, tolong turunkan suhu AC-nya agar lebih dingin."

"Apa kalian tidak lapar? Ayo kita cari tempat makan dahulu sebelum ke hotel!" ajak Sehun.

Lagi dan lagi Taehyung terlihat melirik ke arah Jennie sebelum menjawab. "Jika itu yang kau inginkan, aku tetap akan ikut."

Gelagat melirik singkat yang ditunjukkan pria itu tak luput dari pandangan Sehun. Pria itu hanya mengulum bibirnya sambil otaknya terus menerka apa yang sebenarnya ada di antara mereka berdua.

"Anda makan cukup banyak di pesawat tadi. Apa perut anda tidak akan begah?" tanya Jennie.

"Ya, Jen-ah! Mengapa kau begitu formal padaku? Biasanya kau akan memarahiku jika aku makan berlebihan," komentar Sehun pada gaya bicara Jennie yang terasa begitu menyebalkan baginya. Terlalu formal dan dia tidak suka Jennie melakukannya. Itu membuat mereka seolah dibatasi jarak yang sangat jauh meski mereka terikat hubungan pekerjaan.

My Fussy CEO | Complete (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang