Happy Reading!!!
Yuri terbangun dari tidurnya, matanya masih tertutup namun tubuhnya merasakan kehangatan yang sangat nyaman. Yuri pun membuka matanya perlahan dan kini pandangannya tertutupi tubuh kekar seorang pria tanpa pakaian yang mengekspos dada bidang pria itu. Yuri mengerjap - ngerjapkan matanya sebelum akhirnya sadar jika dirinya tidur didalam pelukan Jungkook. Yuri menelan ludahnya yang terasa sulit kala melihat tubuh kekar Jungkook, bahkan kulit pemuda itu begitu terasa halus menempel dengan kulitnya.
" Shit! Dia sangat mempesona dengan tubuhnya yang sexy. Oh God help me! ",
Cukup lama Yuri terdiam diposisinya sampai dia menyadari jika dia harus segera sadar dari kekagumannya pada pemuda Jeon itu.
" Jungkook-ah! Bangun! ", Yuri menyeru pelan namun bukannya pria itu bangun malah semakin memeluk erat tubuhnya.
" Yak! Lepaskan aku! ", kini suara Yuri lebih keras alhasil pemuda Jeon itu pun mulai terbangun dari tidur lelapnya.
" Cepat bangun! ", Jungkook berhasil membuka matanya, kini kedua irisnya menatap manik cokelat Yuri.
Jungkook terdiam menatap gadis dalam pelukannya hal itu pun membuat Yuri sempat terpaku dengan tatapan Jungkook. Keduanya terdiam dalam posisi itu, Yuri mengagumi betapa indahnya iris hitam Jungkook yang seakan menghipnotisnya.
" Apa yang harus aku lakukan padamu? ", batinnya bertanya.
" Mengapa tidak bisa kita hidup seperti ini, Yuri? ", Jungkook akhirnya mengeluarkan suaranya.
" Mengapa kita tidak bisa bersama jika kau pun memiliki perasaan yang sama denganku? ",
" Aku mencintaimu dan aku yakin kau pun sama. Semua yang kau ucapkan hari itu bukan dari hatimu kan? ", tiba - tiba mata Yuri terasa panas dan gadis Kwon itu meneteskan air matanya, dia bisa melihat ketulusan pemuda Jeon dihadapannya.
" Kau benar, aku mencintaimu Jeon. Seberapa pun aku menyangkal hal itu, aku mencintaimu ", mendengar hal itu, tentu saja Jungkook merasa bagaikan mendapat angin segar.
Pemuda itu mengangkat tangannya membelai pipi Yuri, tanpa menunggu lama Jungkook menghapus jarak diantara keduanya yang dalam sekejap keduanya berpautan satu sama lain. Jungkook pun menarik kepala Yuri lembut untuk memperdalam pautan diantara keduanya bahkan pemuda itu sudah bergerak di atas tubuh Yuri. Sialnya dengan keadaan Jungkook yang tanpa pakaian dan Yuri hanya memakai baju tanpa lengan membuat keintiman keduanya begitu terasa. Suasana menjadi sangat panas dan sensual, Jungkook sudah menurunkan ciumannya dan Yuri pun memejamkan matanya menikmati sentuhan pemuda itu yang sejujurnya sangat gadis itu rindukan dan
Ting! Tong!
Yuri menghentikan Jungkook setelah mendengar suara bel apartementnya, Jungkook hanya menatap Yuri dengan tatapan bertanya, siapa yang mengganggu moment mereka? Yuri pun tidak tahu dan suara bel kembali berbunyi.
" Aku akan membukanya, kau diamlah disini. Jangan pergi kemana pun atau keluar dari kamar ini, mengerti?", Yuri berujar membuat pemuda itu tersenyum lalu mengangguk.
" Aku tidak akan pergi kemana pun ", sahutnya, Yuri pun bangun setelah Jungkook menyingkir dari tubuhnya, dia pun mengambil sebuah cardigan untuk menutupi tubuhnya.
Yuri membuka pintunya dan wajahnya terlihat tidak senang dengan tamu yang datang ke apartementnya.
" K-kau? B-bagaimana bisa kau datang kesini? ", Yuri hanya menatap tajam pria dihadapannya yang tersenyum hangat padanya namun tidak terlalu menghangatkan untuk Yuri.
~o~
Yuri menyilangkan kedua tangannya didepan dada saat pria yang merupakan mantannya duduk disofanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into U, Jeon [End]
Fanfiction" Oh No! Aku benar - benar sudah gila. Tidur dengan seorang pelajar ", " Apa aku terlihat tidak pantas untukmu? ",