Part 7

956 91 13
                                    

Happy Reading!!!


Suara alarm berbunyi untuk kesekian kalinya dan sang pemilik hanya meliriknya sebentar, namun matanya membulat ketika melihat jam menunjukan pukul 7.30.

" Omo!!! Shit! Aku ada kelas pukul 8.15 nanti ", pemilik itu Yuri yang langsung bergegas menuju kamar mandi.

Dengan cepat dirinya langsung pergi dengan dandanan seadanya karena tidak akan ada waktu untuk memakai make up. Tak lupa kacamata hitam untuk menutupi wajahnya yang masih polos.

Dengan tidak sabaran gadis bermarga Kwon itu berlari dimana pintu lift hampir tertutup.

" Jakkaman! ", serunya berharap seseorang didalam sana akan menahan lift itu untuk dirinya dan betapa beruntungnya orang didalam lift pun menahan pintu itu sampai Yuri masuk.

" Ah kamshamida! ", Yuri membungkuk namun saat menatap orang didalam lift itu tubuhnya termenung sepersekian detik.

" Kau terlihat buru - buru, Miss Kwon ", Yuri mengumpat dalam benaknya karena orang pertama yang dia temui hari ini adalah pemuda yang semalam membuatnya sulit tidur.

" Kesialan apalagi ini?! ",

" Ah neh ", sahut Yuri singkat.

" Apa tidurmu nyenyak semalam? ", Jungkook bertanya.

" Tentu saja, sangat nyenyak hingga aku pun terlambat bangun ", sahut Yuri agak menekankan kalimatnya, pemuda Jeon itu hanya mengangguk.

" Mengapa harus memakai kacamata hitam? Apa kau seorang aktris? ", Yuri menghela nafasnya sebelum menghadap pemuda itu, hari ini mengapa Jungkook terus bertanya dan ingin sekali Yuri mengeluarkan kata hatinya yang sangat kesal namun belum juga bicara pintu lift terbuka

Ting!

" Bukankah kau sudah terlambat? Kau tidak akan keluar? ", Jungkook menunjuk pintu lift yang terbuka dan Yuri pun mengurungkan niatnya untuk bicara lalu berjalan menuju mobilnya.

" Aish! ", umpatnya kesal.

Saat masuk kedalam mobilnya, tiba - tiba seseorang masuk kedalam kursi penumpang tepat disampingnya.

" Kau?! ", Yuri terkejut saat Jungkook duduk disampingnya sambil memakai seatbelt.

" Tidak apa - apa kan aku ikut? Kita kan memiliki tujuan yang sama ", Jungkook berujar lalu memakai earphone ditelinganya meninggalkan Yuri yang masih terpaku di tempatnya.

" Bukankah kau sudah terlambat? Mengapa masih tidak jalan? ", Yuri kembali melihat jam yang melingkar di tangannya.

Dengan sumpah serapah yang diucapkan di pikirannya, gadis bermarga Kwon itu pun langsung menjalankan mobilnya. Sedangkan Jungkook hanya terkekeh pelan sambil memandangi ke arah sampingnya.




~




" Cepat keluar dari mobilku! ", Yuri menyuruh Jungkook keluar, namun pemuda itu seperti tidak mendengar atau pura - pura tidak mendengar.

" Yak! Keluar dari sini! ", Yuri menyeru.

" Mengapa? Ini kan masih jauh dari kampus ", sahut Jungkook betah dengan posisinya.

" Aish! Apa kau ingin semua orang membicarakan kita? Hey! Aku baru disini. Aku tidak mau menjadi bahan gosip murahan, kau tahu? ", sungut Yuri.

" Bukankah kau memang sudah menjadi bahan gosip? Ya tidak apa kan jika menambah satu! ", Mata Yuri melotot sambil membuka kacamatanya, Jungkook tersenyum membalas tatapan wanita disampingnya.

Into U, Jeon [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang