Happy Reading!!!
Jungkook menatap Yuri tidak percaya sedangkan Yuri merasa hatinya tidak siap namun kejadian ini sangat tidak terpikirkan akan terjadi secepat ini.
" Yunjeon, anakmu? ", Yuri tidak ingin menjawab pertanyaan Jungkook.
" Mommy! Jangan marah pada paman Kookie. Aku yang ingin makan hingga Paman Kookie mengajakku ke tempat ini ", Yunjeon memegang tangan Yuri membuat Yuri menoleh ke arah puteranya.
" Yunjeon-ah, Ayo kita pulang! ", Yuri hendak pergi menuntun Yunjeon namun Jungkook menahan tangan wanita itu.
" Kau belum menjawab ku, Yuri? Apa Yunjeon itu anak- ",
" Jungkook-ssi! Aku harap kau tidak salah paham ", Bibi yang mengasuh Yunjeon melihat situasi itu terlihat canggung hingga dia berinisiatif untuk memberi ruang untuk Yuri dan Jungkook untuk bicara lebih .
" Yunjeon-ah, ikut Bibi pulang dulu. Mommy dan Paman harus berbicara dulu ",
" Tapi aku tidak mau Mommy memarahi Paman Kookie! ", Jungkook menatap Yunjeon kemudian pria itu tersenyum.
" Mommy tidak akan memarahi Paman, sebaiknya Yunjeon ikut Bibi pulang sekarang ", bujuk Jungkook yang akhirnya diikuti oleh Yunjeon.
~>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>~
Suho melihat Yunjeon baru pulang bersama Bibi. Dia pun segera menghampiri mereka.
" Yunjeon sudah ketemu? Dimana Yuri saat ini? ", tanya Suho.
" Yuri sedang berbicara dengan seorang pria yang dipanggil Yunjeon Paman Kookie. Sepertinya mereka memiliki hal serius yang harus dibicarakan ", sahut Bibi membut Suho mengangguk namun Suho penasaran dengan siapa Yuri bicara karena dia tidak pernah melihat Yuri terlalu dekat dengan seorang pria.
" Sebaiknya aku melihatnya sekarang ", Suho pun pamit untuk menyusul Yuri.
~>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>~
" Mengapa kau diam saja? Tidakkah kau ingin menjelaskan sesuatu padaku? ", tanya Jungkook menuntut.
" Tidak ada yang perlu dijelaskan! Apapun yang ada dipikiranmu saat ini, bukanlah yang terjadi sebenarnya", Jungkook merasa kesal dan tidak puas dengan jawaban Yuri.
" Memangnya kau tahu apa yang ada dipikiranku saat ini? ", Jungkook tersenyum sinis, dia ingin mendengar kejujuran dari Yuri.
" Aku tahu. Tapi aku bisa mengatakan jika Yunjeon memang anakku tapi dia bukan anakmu! ", Tentu saja Jungkook tidak percaya dengan ucapan Yuri baru saja.
" Kau pikir aku akan percaya ucapanmu, Yuri? Kau tidak bisa membohongiku dan mengatakan Yunjeon bukan anakku. Perasaanku pada Yunjeon sudah menjelaskan semuanya jika Yunjeon adalah puteraku, darah dagingku! ",
" Bahkan kebiasaan kami pun sama, kau masih mau menyangkal hal itu? Kau tahu perasaanku saat bersamanya itu berbeda dan aku benar - benar bahagia bersamanya. Dan sekarang aku tahu semua itu terjadi karena Yunjeon itu anakku! ", Jungkook merasa bahagia memikirkan selama ini dirinya berharap memiliki hubungan dengan Yunjeon.
" Kalaupun benar Yunjeon itu anakmu lalu kenapa?! Selama ini aku sudah mengurusnya sendiri dan aku tidak memerlukanmu! Jadi sebaiknya kau jauhi Yunjeon dan berhenti menggangguku! ", Yuri menyeru meluapkan perasaannya, kecewa, sedih dan bencinya pada Jungkook dengan air mata yang mulai mengalir di pipi mulusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into U, Jeon [End]
Fanfiction" Oh No! Aku benar - benar sudah gila. Tidur dengan seorang pelajar ", " Apa aku terlihat tidak pantas untukmu? ",