Happy Reading!!!
Myungsoo mengatakan jika dia sudah menemukan pelaku penyebaran foto pertama namun ada orang lain yang menyebarkan wajah Yuri pada semua orang. Jungkook sudah geram, dia ingin sekali menemui pelaku itu namun Myungsoo menahannya karena melihat Jungkook yang begitu emosi.
" Jeon, jangan terbawa emosi. Sebaiknya kau tunggu disini. Biarkan aku yang bertanya padanya ", Jungkook pun mengalah karena dia tidak tahu apa yang bisa diperbuatnya.
" Kami hanya bercanda! Kami tidak berniat buruk! ", dua orang mahasiswa yang berada di kampus tempat yang sama dimana Yuri mengajar mencoba membela diri.
" Tapi kalian sudah membuat masalah! ",
" Kami benar - benar menyesal! ",
" Lalu apa kalian tahu siapa yang menyebar foto kedua? ", dua mahasiswa itu saling bertukar pandangan lalu menoleh pada Myungsoo.
" Kami tidak tahu, karena seseorang meminta semua foto itu dan memberikan kami uang ", sahut salah satu mahasiswa yang bernama Tae Oh.
" Kalian benar - benar tidak tahu siapa yang meminta kalian melakukannya? ", kedua mahasiswa itu menggelengkan kepala mereka.
" Aish! Siapa sebenarnya dalang dari semua masalah ini! ", Jungkook merasa kesal setelah Myungsoo memberitahukan semuanya.
" Yuri juga tidak mengangkat ponselnya! ", kini Jungkook khawatir dengan kekasihnya itu.
~>>>>
" Kondisinya sudah membaik, sebaiknya kau pulang Yuri. Biarkan kami yang menunggunya, karena sepertinya kau juga butuh istirahat ", ucap Nyonya Kim mengusap surai milik Yuri.
" Tapi aku ingin melihatnya sadar, Ommonim ", ucap Yuri.
" Kami tahu, tapi jika kau memaksakan dirimu yang kelelahan ini. Kau akan sakit, jika Suho bangun kami akan segera menghubungimu ", Yuri pun akhirnya menyerah, dia memegang tangan Suho.
" Kau harus segera bangun, Suho-ya ", ucap Yuri sebelum meninggalkan ruang inap Suho.
Yuri berjalan menuju pintu keluar rumah sakit, sungguh kepalanya sangat sakit. Dia pun memilih taxi untuk membawanya kembali ke apartementnya.
" Yuri! ", gadis bermarga Kwon itu menoleh ke arah orang yang memanggilnya.
Jungkook memeluk Yuri karena dia sangat khawatir sejak pagi tidak melihat gadisnya.
" Aku sangat mencemaskanmu, kau kemana saja eoh? ", Jungkook melepaskan pelukannya lalu menatap wajah Yuri yang sangat kacau.
" Ada apa dengan wajahmu itu? Apa kau khawatir dengan masalah di kampus? Apa kau... ",
" Jeon, aku lelah. Biarkan aku istirahat ", lirih Yuri dan Jungkook pun membawa Yuri masuk kedalam apartementnya.
" Aku mendengar kau melindungiku dengan tidak memberitahukan tentang aku pada rektor? Mengapa kau melakukan itu? Kau tahu semua itu bisa membuatmu bermasalah? Bahkan kau bisa di pecat dari kampus ", oceh Jungkook namun Yuri terdiam sejenak sebelum menjawab.
" Karena kau masih harus menyelesaikan kuliahmu, aku tidak mau kau harus berhenti kuliah karena masalah seperti ini ", Jungkook menghela nafasnya lalu memeluk tubuh Yuri.
" Aku ingin melindungimu tapi kau yang melindungiku. Aku berterima kasih tapi jangan berkorban untuk melindungiku karena aku yang harusnya melakukan hal itu ", Yuri pun memeluk Jungkook erat, dia merasa beban pikirannya berkurang dengan kehangatan pelukan kekasihnya.
" Aku ingin tidur seperti ini ", ucap Yuri membenamkan wajahnya didada Jungkook.
" Baiklah, aku akan menemanimu tidur ",
KAMU SEDANG MEMBACA
Into U, Jeon [End]
Fiksi Penggemar" Oh No! Aku benar - benar sudah gila. Tidur dengan seorang pelajar ", " Apa aku terlihat tidak pantas untukmu? ",