Happy Reading!!!
Nancy mendatangi sekolah dimana Jungkook bekerja. Dia sudah membicarakan masalah perjodohannya dengan Kakek Jeon. Dan Kakek Jeon menjanjikan Jungkook akan bertunangan dengannya Minggu depan dan hal itu membuat Nancy senang dan tidak sabar untuk menemui Jungkook.
" Aku tidak menyangka Jeon Sajangnim memiliki seorang anak? ", Nancy terdiam mendengar berita itu.
" Dan Kwon Ssaem ternyata Ibu dari anak itu. Bukankah hal itu menjadikan mereka pasangan? ",
" Kau benar, Kwon Ssaem cantik dan Jeon Sajangnim tampan. Walaupun perbedaan umur mereka jauh tapi melihat mereka bersama terlihat cocok juga ", Nancy semakin mendekat kepada dua orang yang sedang bergosip yang ternyata Taeyeon dan Sunny, keduanya tidak menyadari keberadaan Nancy yang menguping pembicaraan mereka.
" Tapi Yunjeon sangat pintar dan menggemaskan. Tidak heran jika dia merupakan anak dari mereka ",
" Anak? ",
Wajah Nancy terlihat kesal, dia ingin segera meminta penjelasan dari Jungkook. Bagaimana mungkin Jungkook memiliki seorang anak? Namun orang - orang tidak akan berbohong kan? Yang pasti Nancy harus bicara dengan Jungkook.
~>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>~
Jungkook melepaskan ciumannya pada Yuri, tangannya memegang pipi Yuri dan menatap kedua manik Ibu dari darah dagingnya itu.
" Katakan Yuri, apa kau sudah tidak mencintaiku lagi? ", Jungkook ingin mendengarnya secara jujur dan dengan bertatapan seperti itu membuatnya bisa menebak apakah ucapan Yuri jujur tentang perasaannya atau tidak.
" A-Aku membencimu! Karena kau meninggalkan aku. Aku membencimu karena aku harus menanggung semuanya sendiri! Aku membencimu karena kau tidak ada saat aku membutuhkanmu. Aku membencimu yang kembali setelah 6 tahun berlalu! Aku membencimu Jeon Jungkook! ", Jungkook mendekap Yuri erat, dia tahu dibalik ucapan benci Yuri itu ada cinta yang tidak diucapkan Yuri.
" Aku tahu dan aku ingin menebus semuanya sekarang. Aku kembali untuk menebus semua yang sudah kau lalui. Jangan dorong aku untuk menjauh, karena aku tidak bisa melakukannya ", Yuri tidak ingin terlihat lemah tapi sekarang dihadapan pria itu, pria yang merupakan Ayah dari puteranya membuat Yuri tidak bisa bersikap kuat seperti biasanya.
" Kau tahu kau sangat brengsek! ", Jungkook tersenyum saat Yuri mendorong tubuhnya menjauh.
" Aku tahu dan kau tidak bisa berhenti mencintai si brengsek ini kan? ", Yuri mencibir dan Jungkook kembali menarik tangan Yuri lalu mendekapnya erat.
" Aish! ", Jungkook mengusap kepala Yuri lembut.
" Aku membencimu! ", Yuri memukul punggung Jungkook.
" Aku juga mencintaimu! ", Keduanya berbagi tawa sejenak, melupakan masalah diantara mereka.
" Terima kasih, Yuri ", Yuri mengangkat kepalanya menatap Jungkook tanpa melepaskan pelukannya.
" Untuk apa? ",
" Karena melahirkan anak kita, aku sangat bahagia melihatnya tumbuh menjadi anak pintar dan tampan ", Yuri tersenyum.
" Itu karena dia sangat mirip denganku, hingga dia memiliki kecerdasan dan wajah yang menarik ", Jungkook hanya tertawa mendengarnya.
" Yah mungkin jika dia seorang gadis tapi sayangnya anak kita seorang laki - laki dan dia memiliki wajah tampan seperti aku ", keduanya kembali tertawa.
" Jika kau mau, kita bisa menambah anak perempuan yang mirip sepertimu ",
" Yak! ", Jungkook tergelak sambil mempererat pelukannya dan mencium aroma tubuh Yuri yang sangat dia rindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into U, Jeon [End]
Fanfiction" Oh No! Aku benar - benar sudah gila. Tidur dengan seorang pelajar ", " Apa aku terlihat tidak pantas untukmu? ",