Awal dari semua

21 9 21
                                    

Tak terasa satu minggu berakhir dengan cepat.  Hari ini adalah hari pertama Alvan dan Alvin memasuki sekolah mereka.

"Vin gue udah ganteng belom?" tanya Alvan pada Alvin yang kini mereka tengah berdiri didepan cermin besar kamar mereka

"biasa kayak pantat riko" ucap Alvin santai. Fyi riko adalah nama anjing peliharaan di rumah keluarga nicholas

"Dih lu nagtain abang lu kayak gitu? durhaka lu gue kutuk tau rasa"

"Serah gue duluan bhay" alvin membalikkan badan sambil melambaikan punggung tangannya di udara

"Sono hus hus pegi lu" usir Alvan lalu ia melanjutkan acara bercermin tamvannya

"Ma Pa Alvin berangkat" ucap Alvin berpamitan kepada kedua orang tuanya

"Ngga barengan sama Alvan? " tanya Mama

"Ngga" sargah alvin "si alvan mah mau jemput pacarnya,  alvin ga mau jadi baygon di sana"

"Makanya cari pacar dasar jomblo" ucap Alvan yang tiba-tiba saja sudah ada dibelakang Alvin

"on proces my brother"

"Widihh Siapa target lu bro?"

Alvin tersenyum licik kearah Alvan
"cewe lu kan ada buat kita bagi bersama"

Alvin yang melihat perubahan diwajah kembarannya langsung membuat ancang-ancang untuk kabur

"Semp*k lu anjeng" ucap Alvan langsung mngejar Alvin

"MAA PAA ALVIN BERNGKAT" teriak Alvin sambil berlari

"AWAS TAR LU PULANG GW TABUR PAKU DIJALAN BIAR JALAN KAKI LU PULANG" teriak Alvan yang sudah kesal dengan kembarannya itu

"TENANG AE TAR GUE PULANG PAKEK PESAWAT JADI BAN MOTOR GUE KAGAK KENA PAKU LU" sahut Alvin

"MATI AE LU SONO!"

                               ⚫⚫⚫

Alvin terlihat tengah melepas helm yang kini ia pakai. Banyak pasang mata yang kini tengah menatapnya tapi tidak pernah dihiraukan oleh Alvin

Ia berjalan menuju lapangan upacara dimana anak kelas 10 sudah berkumpul

Brukk

Alvin tidak sengaja menabrak seorang perempuan hingga orng tersebut tersungkur kelantai

"Sorry" ucap perempuan yang ditabrak oleh Alvin

Alvin mengernyitkan alisnya
Sepertinya ia pernah melihat perempuan ini sebelumnya pikirnya

Perempuan itu mendongak menatap orang yang ditabraknya karena ia tidak mendapat jawaban dari kata maafnya

"Lo?!" pekik wanita itu sambil menunjuk Alvin

Alvin masih menatap perempuan itu bingung

"Lo kan yang nabrak gue minggu lalu?" ucap perempuan itu

Alvin baru ingat jika perempuan ini adalah orang yang ditabraknya minggu lalu

"mungkin" alvin mengedikkan bahunya acuh lalu pergi melewati perempuan itu

"Dih songong tuh bocah" gumam perempuan itu kesal lalu pergi menuju lapangan upacara

                               ⚫⚫⚫

"Baik adik-adik mohon perhatiannya ya"

Seluruh siswa terdiam saat mendengar ucapan ketua osis yang kini tengah berdiri didepan seluruh siswa kelas 10

More than friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang