Persiapan

31 10 12
                                        

Tanggal 19 juni tiba, seperti titah dari bapak sang penjaga meja pendaftaran waktu itu, kini alvin dan papanya kembali datang ke

"pagi pak" sapa alvin ketika sudah sampai diruanngan daftar ulang

"pagi" jawab bapak itu

"saya mau daftar ulang seperti yang bapak bilang waktu itu"

"ohh iya iya"

Setelah acara pendaftaran ulang selesai alvin dan papanya langsung kembali kerumahnya dan menyiapkan barang-barang perlengkapan sekolah yang akan ia bawa

                                  ⚫⚫⚫

"kak manda, mall kuy" ajak alvin

"ngapain" tanyanya basa-basi

"numpang tidur" sahut alvin malas

"yaampun dekk, dirumahkan bisa" gemas amanda

'goblok atau pura pura sih' batin alvin

"yakali gue kesana cuman numpang tdur doang"

"terus?" tanya amanda makin bingung

"bantu gue beli perlengkapan buat sekolah"

Amanda mengangguk mengerti "kenapa nggak ngajak kembaran lu itu? "

"sebenernya gue bosen liat mukak tuh anak, tpi dia maksa ikut"

"berarti mukak gue nggak ngebosenin dong?" tanya amanda dengan mata berbinar

"beda tipis, bagusan lu dikit" komentar alvin "udah cepet lu siap siap alvan juga udah nunggu di mobil" lanjutnya

Amanda mendengus lalu beranjak dari sofa tnpa mengindahkn respon alvin dan langsung pergi kekamar mandi untuk bersiap-siap

20 menit

Mereka sudah siap dengan semuanya

"yok gue udah ready nih"

"gue tau" alvin bangkit dari duduknya dan berjalan duluan "gue juga udah liat make up tebel lu"

Amanda langsung mengecek wajahnya didepan cermin yang selalu ia bawa "emang tebel ya? " gumam amanda

Amanda langsung mengejar alvin yang sudah jauh di depan, hingga sampai di pintu mobil ia sudah mendapati alvan yang bermain ponsel

"lama amat njir" protes alvan saat amanda sudah masuk ke dalam mobil

Amanda langsung membalasnya dengan toyoran kepala "bacot lu"

Alvin hanya diam dan menjalankan mobil menuju mall sambil menyimak semua perdebatan dua kakaknya itu tanpa berniat memberi respon

"dasar cewe, emng species rumit" gumam alvan pelan

"apa lu bilang? Rumit? Otak lu kali yang rumit" ucap amanda tak terima dibilang rumit

"gue bilang cewe, bukan lu doang kak mandaaaa" geram alvan

"bukan gue doang? berarti termasuk nyindir gue kan?" protes amanda

"serah, cwo selalu salah" final alvan

"diem uduh tua juga" komen alvin

"umur lu sama gue beda dikit, gosah sok muda"

Hening langsung menyelimuti  perjalanan mereka
                               
                                 ⚫⚫⚫

Disini mereka bertiga sekarang berpijak, di lantai mall megah di daerah dekat perumahan mereka

"klian mau nyri apa dlu?" tanya amanda

More than friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang