Gather Around

15 5 2
                                    

Pagi ini mood Denia sangat buruk, ditambah lagi saat ia melihat postingan Zeeya yang di like oleh Kenzie. Mood nya benar benar hancur. Raut wajah nya datar, menatap lurus orang yang kini duduk di bangku depannya.

Gue harus tanya tanya nih sama nih cewek, bahkan foto gue nggak ada yang di like sama sekali -gerutu Denia.

"Free Class guys, Bu Kania nggak masuk, kita cuma di kasih tugas pengganti", ucap Ajeng. Sang ketua kelas.

Denia bersyukur, ini adalah saat yang tepat untuk bertanya pada Zeeya.

"Kerjain nanti aja ah, gue lagi males", ucap Zeeya seraya berbalik badan menghadap Bangku Denia.

"Cerita dong den, gue lagi pen didongengin nih", Nedia.

"Ghibahin Kak Kenzie aja kuy", pancing Denia.

"Kak Kenzie? Hem kuy lah", Nedia terlihat kegirangan.

"Kata nya tuh dia kakak kelas terpopuler disini, tinggi badan nya tuh loh, kek tiang listrik", Nedia mengawali.

Hadeh terlalu basa basi tau nggak -batin Denia.

"Instagram lo di follow Kak Kenzie?", Denia to the point.

"Iya, padahal gue baru lima menit nge follow akun dia, eh langsung di follback tau", Zeeya tersenyum.

A en je a ye. Gue yasin in dia sekarang, dosa ngga sih? -Denia.

"Ihh, emang apa nama akunnya? gue kan pen update juga tentang Kak Kenzie", Nedia.

Zeeya mengambil kertas lalu menuliskan akun milik Kenzie.

@ziefee.16

"Langsung gue stalk ah", Nedia mengambil handphone nya.

"Nanti aja napa sih, kita ghibah dulu dong", gelak Denia.

"Di wattpad tuh ya, aku sering banget nemuin judul novel pake nama nya Kak Kenzie".

Gelaseh si Zeeya juga punya wattpad -Denia lagi.

"Lo tau nama wattpad nya Kak Kenzie?", tanya Denia.

"Nggak sih, gue juga lagi nyari nyari nih".

"Kak Kenzie, punya akun wattpad emang?", tanya Nedia dengan nada kepo.

"Punya aplikasi nya doang", jawab Denia sepontan.

Eh, ogeb ngapain gue jawab? Nanti kalo dia kepo gimana? Denia kau polos nak -gerutu Denia.

"Tau dari mana lo, den?", Zeeya menatap intens Denia.

"Sodara gue, kenal deket sama Kak Kenzie", please jan tanya tanya lagi napa sih nih orang orang.

"Ohh".

"Tapi menurut gue, Kak Kenzie itu mirip nggak sih sama nih orang", Geeral bersuara menunjukkan sebuah foto, yang sedari tadi sibuk memainkan handphonenya.

"Nggak sih, gantengan Kak Kenzie, manis juga Kak Kenzie", ucap Denia.

"Gue pengikyut lo", ucap Nedia sambil bergaya orang mengarahkan pistol.

"Lumayan sih, kalo kata gue. Kak Kenzie tuh lebih ke keren sama ganteng nya, kalo yang itu lebih ke cupu sama manis mungkin", Zeeya berkomentar.

Selama free class, mereka berempat membahas Kenzie tak ada habisnya.

Denia mulai terbuka dan menceritakan apa yang ia ketahui tentang Kenzie. Namun ia masih enggan bercerita tentang chat nya dengan Kenzie.

Setidak nya beberapa dari mereka yang menyimpan rasa untuk Kenzie, mendapatkan informasi lebih banyak.

VousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang