Osis (3)

35 8 3
                                    

"Loh, konser yang kemarin di Bandung kok", ucap Debby.

Peserta osis baru saja keluar dari aula yang terasa pengap itu. Sembari menunggu peserta osis yang lain, Denia dan Debby terlihat asyik mengobrol tentang boyband korea kesukaannya.

"Beneran di Bandung? Ihh, di gedung mana?", tanya Denia antusias.

Koridor terlihat sangat ramai di jam istirahat pertama, membuat Debby sedikit susah mendengar suara Denia.

"Apa, den?", ucap Debby.

Tiba tiba dari arah berlawanan tiga orang cewek berlari menghampiri Denia, Debby yang berdiri disebelah Denia hampir terjatuh karena sisenggol dari salah satu daru ketiganya.

"Den, gimana gimana?".

"Siapa yang nge tes wawancara?".

"Pertanyaan nya apa aja, den?".

"Habis wawancara, tes apa lagi, den?".

"Tau nggak sih, dari tadi hati gue kepo banget".

"Iya nih, otak gue jalan jalan ke aula tadi".

Denia menutup kuping nya, "Kalian bisa nggak sih satu satu tanya nya. Liat tuh Debby jadi hampir jatoh".

Denia keluar dari hampitan ketiga teman temannya, bayang kan saja jalan koridor menuju aula tidak lah seluas koridor pertama, dan mereka berempat berdiri sejejer seperti menghalangi jalan.

"Ya maap atuh, qaqa", ucap Zeeya.

"Hmm, gue duluan ya den. Kapan kapan aja lanjut ghibah in bias", pamit Debby yang merasa canggung diantara mereka. Meskipun mereka sekelas, keempat manusia ini lebih sering menghabiskan waktunya sendiri. Sampai terkadang membuat orang yang melihat iri akan kedekatan mereka, baru berjalan tiga bulan lebih mereka kenal, tapi mereka sudah seperti saudara.

"Eh, iya deb. Maaf ya tadi kesenggol sampek mau jatuh gitu", ucap Denia mewakili teman temannya. Terkadang ini yang membuat Denia lebih dikenal banyak orang, karena keakraban dan tidak memandang orang untuk berteman.

Debby tersenyum meninggalkan mereka.

"Ayukk kekantin, perut gue laper banget. Sekalian cerita cerita den", ucap Nedia.

"Perut karet lo, perasaan tadi dikelas lo diem diem kecapan roti deh", ucap Zeeya.

Nedia hanya menyengir, "Hehe, gue bosen banget pelajaran Geografi. Ya mending gue makan aja roti yang mama bawain tadi".

"Jadi nggak ke kantin?", tanya Denia yang ternyata sudah jalan lebih dulu bersama Geeral.

°°°

_Fredeniazz

❤49.755 💭12.890
"Apa liat liat... Aku culek mata kau!😏"

_Fredeniazz

VousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang