perdebatan

12 2 0
                                    

Bwehehe😂
Up lagi kan:)) baek akuni:))
Kaleannya aja yg ga bisa mengerti aku:(( *plak drama_-

Dahlah baca aja!
Eh votenya jugaa dong:))

••••••

Hari ini. Hari minggu. Seorang gadis cantik bertubuh mungil itu masi enggan utk beranjak dari kasur empuknya.

Dia, Rara. Gadis mungil itu masi saja meringkuk didalam selimut bergambar kartun karakter, Keroppi.

"Rara, ayo bangun sayang. Uda pagi. Bangun, mandi trs sarapan" suara seorang wanita paruh baya didepan pintu kamar gadis pengidola kartun Keroppi itu

Karna tak ada balasan dari dalam. Wanita itu masuk kedalam kamar yg bernuansa wrna hijau dan bergambar kodok itu. Ah iya, dia lupa bahwa anak gadis satu"nya ini sangat tdk suka mengunci pintu kamarnya

"Zahra sayang, bangun nak" suara lembut dan belai an lembut dari sang mama mampu membuat Rara perlahan kembali ke alam nyata dari alam mimpinya

"Emm... Iya mah, ini dah bangun kok" jawabnya setengah sadar, tapi masih memberikn senyum manis dari bibir ranum nya

"Hehe, good morning sayang" ujar mamanya sembari memberi kecupan singkat di pipi anak gadis satu"nya ini

"Good morning too mamah"

Tak lama setelah itu Rara mulai bersiap utk mengawali hari Minggu ini

➖➖➖➖➖

Dihari yg sama dan di jam yg sama. Seorang pria tampan dengan postur tubuh tinggi dan kurus baru aja membuka matanya. Berusaha mengumpulkan semua nyawanya. Dan akhirnya semua nyawanya sdh terkumpul

Kalau diingat" sepertinya sudah hampir 2 minggu ia tdk pulang ke rumahnya. Dan sdh hampir 2 minggu jg dia tdr di apartemen nya.

"Anjirr gue kangen bat ama masakan mamak gue" gumannya sambil bangun dari kasur dan beranjak ke kamar mandi

"Kira-kira kalo gue pulang tanpa kabar, bakalan jd surprise banget ga zeee? uhh uda jelas dong" pertanyaan yg ia jawab sendiri. Aneh mamang

---------

Setelah 20 mnt berkutat dengan gaya ditubuhnya. Pria itu becermin dan mulai bermonolog

"Wiss babang Rakha ternyata ganteng jg yah. Gasalah banyak yg ngepens." ujarnya memuji ketampanan yg ada pada dirinya.

Senyumnya. Cengirannya. Rasa bahagianya. Gatau deh knp dia jd beda hari ini.

"Perasaan knp gue jd bahagia gini ya? Mau balik ke rumah mama jg biasanya ga se excited gini deh? Knp ya? Apa karna ni hari Minggu kali ya? Ah udalah mending sekarang berangkat"

>•<>•<>•<>•<>•<

Di kediaman Zayan. Suasana yg dulu sempat sepi karena ditinggal oleh satu"nya anak gadis dirumah ini. Gadis yg selalu cerewet, dulu sempat tak mewarnai rumah itu. Tapi skrng gadis itu sudah kembali dan memberikan warna lagi dirumah ini.

Warna yg diberikan gadis itu adalah kelakuannya. Gadis itu termasuk gadis yg hiperaktif . Seperti pagi ini contohnya. Dia turun dengan senyum yg jarang ia perlihatkan kepada orng selain keluarga dan orng terdekatnya.

"HEYYO! ZAHRA MARCHELLA ZAYAN ANAK PEREMPUAN SATU SATUNYA DI KELUARGA ZAYAN SUDAH SELESAI BERSIAP SIAP" pekiknya menggelegar yg mampu membuat semua orng yg ada disana tutup telinga dengan kelakuan Rara ini.

The Eight Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang