2

1.8K 181 26
                                    

Special tag parkseoyeon_17

ΔΔ......ΔΔ

"eomma"

"i-iya"

"kenapa gugup" jawab yeonjun memasuki bath tub yang sudah terisi air hangat

"Eomma tidak gugup yeonjun" jawab soobin

"hm" yeonjun berdehem "kalau begitu tunjukan" ucap yeonjun ber-smirk

"baiklah, siapa takut" jawab soobin memasuki bath tub dan duduk berhadapan dengan putra nya "sudah kan eomma tidak takut akan tantangan mu"

Oh apa baru saja soobin menganggap itu tantangan?

"ini belum selesai" ucap yeonjun menarik soobin untuk mendekat

jarak mereka semakin menipis sampai hembusan nafas bisa mereka rasakan, yeonjun menyatukan dahi nya dengan dahi soobin menangkup pipi mochi sang eomma dengan kedua tangan nya

"hm? Kenapa sekarang kau kurus sekali?" tanya yeonjun memandang heran tubuh dan pipi soobin

"sopan lah pada eomma mu!" sentak soobin lalu menjewer telinga yeonjun

"ya! Eomma appo!" teriak yeonjun kesakitan

"dasar anak nakal" soobin mendumel

melihat itu yeonjun menampilkan senyum bodoh nya

"ekhem eomma..."

"apalagi"

Cup~

Tubuh soobin menegang yeonjun mencium nya tepat di bibir, tangan soobin memegang bahu anak nya mencoba melepas ciuman itu tapi yeonjun menahan tangan nya dan melumat bibir itu dengan kasar, yeonjun membuka matanya sedikit ia bisa melihat soobin menutup matanya erat raut wajah nya terlihat ketakutan

Yeonjun mulai memperlembut lumatan nya raut muka soobin sudah tidak seperti tadi yeonjun kemudian menggigit bibir soobin, sang empu meringis dan kesempatan yeonjun untuk menelusukan lidah nya masuk awalnya soobin berontak tapi lama-lama is ikut terbuai oleh permainan anak nya, yeonjun tersenyum di kala soobin terbuai tapi dia mengingat batasan nya, yeonjun melepas tautan itu memandangi wajah sang eomma yang nampak cantik dan menggoda dengan bibir terbuka yang sedang meraup udara dengan rakus

"kauhh... ini kenapah..haahh..yeonjunh"

"salah sendiri kau terlalu imut eomma membuat ku gemas hahaha"

'Yeonjun tertawa?' batin soobin

Mata soobin berkaca-kaca, yeonjun yang melihat nya jelas panik apa ia sudah keterlaluan

"hey eomma kenapa? maaf kan aku ne,yeonjun tidak bermaksud-" ucapan yeonjun terpotong kala soobin memeluk nya dengan erat dan kembali menangis

"eomma tidak apa yeonjun, eomma bahagia karena mendengar suara tawa mu setelah sekian lama, eomma kira kau sangat membenci eomma" jelas soobin

Mendengar itu yeonjun terasa dada nya tertusuk ribuan pisau,pernyataan menohok dari eomma nya yeonjun memang brengsek karena telah menyakiti seseorang yang telah melahirkan nya sekaligus orang yang ia cintai

"soal membencimu memang benar, tapi aku membencimu tapi bukan tentang ini" soobin memandang yeonjun heran

"kau ingin tau?" tanya yeonjun di sertai anggukan oleh soobin

"tapi maaf ini belum saat nya eomma tau" ujar yeonjun mencubit hidung soobin dengan gemas

"dasar anak tidak sopan" ucap soobin lalu mereka tertawa bersama

E̶o̶m̶m̶a̶!̶ ╠ ʏᴇᴏɴʙɪɴ ╣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang