E̶o̶m̶m̶a̶!̶ ╠ ʏᴇᴏɴʙɪɴ ╣

3

Samlekom mamangk :"v
Helo moa(-ns) 🌚
Baca✔
Vote ✔
Komen✔
back to story

Δ......Δ

"EOMMA!!" yeonjun datang menggebrak pintu ia berjalan menuju ruang tengah

"eomma" panggil yeonjun lagi tapi kali ini nada bicara nya tenang

Yeonjun memegang pundak eomma nya yang sedang melamun,terlihat tatapan mata nya kosong, kelopak mata nya sembab dan jangan lupakan air mata yang masih keluar dari mata indah eomma nya itu, yeonjun tidak tega melihat eomma nya seperti ini, ia langsung memeluk soobin dengan sangat erat

"eomma,apapun yang terjadi kita harus menghadapinya bersama, aku mohon jangan seperti ini" ucap yeonjun masih dengan posisi memeluk soobin

"y-yeonjun..hiks.." Isak soobin

'aku berjanji akan selalu menjagamu eomma'

ΔΔΔΔ

Yeonjun benar-benar memegang janji nya,buktinya sekarang ia sedang menatap tajam mata orang yang menatap mesum ke arah eommanya, yeonjun merangkul pinggang soobin dengan posesif,dan dengan tenang soobin menaruh seluruh kebutuhan pokok yang harus di beli tanpa rasa risih dengan pelukan anak nya

"yeonjun mata mu bisa lepas jika selalu melotot seperti itu, dan lagi tidak sopan melihat seseorang dengan tatapan tajam mu"

"salahkan dia menatap mu dengan wajah mesum nya,wajar saja wajah eomma terlalu manis untuk di lewati" ucap yeonjun cuek tapi berbeda dengan soobin yang sudah memerah seperti tomat

"haha kau ini... ayo bayar belanjaan nya di kasir"

"ayo eomma" jawab yeonjun

Setelah membayar yeonjun membawa belanjaan nya ketempat parkir dimana ia memarkirkan mobil nya atau lebih tepat nya mobil sang eomma

"yeonjun di sini hujan untung kita memakai mobil bukan motor" senyuman bangga tercetak di bibir soobin

"aku tahu eomma bangga pada diri eomma karena menyuruh ku untuk memakai mobil" yah sebenarnya yeonjun menyarankan untuk memakai motornya saja tapi soobin menolak dan menyuruh yeonjun memakai mobil nya karena ingin memenuhi belanja bulanan nya

"hahaha wajah mu masam sekali" tawa soobin melihat wajah anaknya

"ck, ayo cepat eomma sebelum hujan nya bertambah deras" tutur yeonjun

"iya-iya" ucap soobin lalu masuk ke dalam mobil nya

Selama di mobil keduanya hening yeonjun yang fokus menyetir dan soobin yang sibuk dengan pikiran nya di tengah keheningan itu yeonjun tiba-tiba bertanya

"apakah kau suka hujan eomma?"

"aku suka hujan karena merekalah yang mewakili perasaan ku,setiap tetes air hujan yang jatuh membuat hati eomma sesak,walaupun begitu eomma suka rasa sesak ini karena bagaimana pun eomma tidak akan melupakan kejadian itu, tapi eomma bersyukur kau hadir-" ucapan soobin terpotong saat yeonjun mencium nya dalam

"aku mencintaimu eomma"ucap yeonjun menatap manik sang eomma "eomma tidak perlu membalas nya, aku hanya ingin eomma tau, aku juga tahu eomma hanya mencintai ku layak nya hubungan eomma pada anak nya, aku tahu ini salah, mencoba melupakan mu adalah hal tersulit bagiku eomma, mian" yeonjun menjelaskan semua nya pada soobin

Wajah yeonjun menunduk ia tidak berani menatap wajah eomma nya itu tapi tangan soobin menangkup pipi yeonjun dan berkata "tenanglah eomma tidak marah, tapi untuk menjawab perasaan anak ku ini eomma butuh waktu" ucap soobin di sertai senyuman manis