8. Asrama

18 5 0
                                    

"Ini asrama apa gedung sekolah kita yang lain ya?" Tanya Zeno sweatdrop.

Mereka telah sampai di gedung asrama mereka. Mereka kira asrama akan menyatu dengan gedung sekolah. Namun dugaan mereka salah. Asrama disekolah ini punya gedung sendiri yang Zeno yakin itu hampir menyamai gedung sekolah kecil. Kecil disini bukan seperti pikiran kalian ya :v. Mirip mansion mungkin. Au ah author puyeng, pokoknya kek gitu :(. Bek tu de stori.

"Iya ini bener asramanya kok." Tanggap Harith. "Ayo masuk!"

Mereka masuk kesana. 'Emaaakk!! Zeno di surga!!' Batin Zeno teriak gaje. Yah gimana gak gitu lobi asramanya aja kek gini....

 Yah gimana gak gitu lobi asramanya aja kek gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yah semacam itu lah :v.

Zeno nangis air terjun liat nih lobi. Udah mewah bagus pula. Terus katanya ini asrama khusus kelas 1. Gimana punya kakak kelas coba. Maklum Zeno orang kampung/digebuk zeno/, jadi ya dia cuman bisa 'waw' sana 'waw' sini :v. Abaikan.

"Ayok liat pembagian kamarnya!" Ajak Alu yang sudah bangun dari sakaratul mautnya. Mereka berjalan menuju sebuah papan besar yang dikerumuni banyak orang di lobi itu.

"Sesak disana. Gue nunggu sepi ae." Belum sempat Zeno ingin mendudukkan dirinya di sofa empuk disana, kerahnya di tarik oleh Alu. "Paan sih lu?!" Sewot Zeno.

"Kita liat sekarang aja lah... kan lu juga jadi cepet tidur jadinya." Ucap Alu bener. Zeno mangut mangut membenarkan. Tumben nih anak bener.

"Harith ama Zilong mana?" Tanya Zeno yang tak melihat Harith bersama Alucard.

"Oh.. Harith udah nyelusup di kerumunan. Secara badannya kecil jadi mudah buat kedepan. Kalau Zilong dia ngawasin Harith supaya si Harith kagak kejepit." Jelas Alu.
"Kita tinggal tunggu aja deket sini."

Mereka berdua menunggu Harith dan Zilong di dekat papan pengumuman itu. Tak lama kemudian Harith juga Zilong menghampiri mereka.

"No, kita sekamar wkwkwk." Ucap Zilong seneng karena temen sekamarnya udah kenal duluan.

"Gue sama Alu." Ucap Harith datar.

"Kok muka lu gitu sih Rith? Jahad lu!" Alu pundung.

"Karena lu pasti bakal ngerepotin gue. Ntah apapun itu." Jelas Harith.

"Long kita kamar berapa?" Tanya Zeno.

"Nih! 13!" Ucap Zilong nunjukin kunci kamar asrama mereka.

"Gue sama Alu dua kamar setelah kamar kalian. Nomor 15." Ucap Harith.

"Seenggaknya gak jauh jauh amat sih." Gumam Alu.

"Yaudah sini kuncinya. Gue mau langsung tidur." Zeno mengambil kunci yang diberikan Zilong dan berjalan ke lantai atas diikuti tiga orang temennya dibelakang.

Baru sampai di ujung tangga dengan sangat kurang ajarnya tiba-tiba ada seekor monyet yang loncat ke wajah Zeno. "ASDFGHJKL@##*#&!!" Teriak Zeno kaget plus ngegas. Hal itu membuat Zilong yang ada di sebelahnya berusaha mengusir monyet itu darib wajah Zeno.

Land of Dawn AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang