"Uhh.. Joon-"
"Diam Ji."
"Joonieee-"
Namjoon bersusah payah mengendong tubuh Ji ra ala bridal style dari dalam mobil menuju kedalam kamar mereka. Bukan nya apa-apa tapi Ji ra sekarang dalam keadaan mabuk sekali.
20 menit lalu Ji won, teman Ji ra menelepon Namjoon. Berkata kalau Ji ra sudah tidak mampu berdiri lagi karena alkohol yang dia minum terlalu banyak. Jadi mau tidak mau Namjoon -suami Ji ra yang menjemputnya.
Namjoon membaringkan tubuh ramping itu di ranjangnya. Namun lengan wanita berambut panjang itu tidak mau lepas dari leher Namjoon, membuat Namjoon sedikit kesusahan melepaskan tubuhnya.
"Joonie~ ayo sini tidur bersamaku eoh."
"Tidak, aku harus mengganti bajuku karena terkena muntahan mu tadi."
Ji ra mempoutkan wajahnya kecewa, "Namjoonie kau jahat!"
"Lepaskan aku Ji. Aku harus segera ke kamar mandi mengganti bajuku."
"Cium aku duluuuuu."
Cup..
Namjoon memberikan kecupan singkat didahi Ji ra. Setelahnya wanita itu mulai melepaskan lengan putihnya dari leher Namjoon yang mulai keram. Bibir cherry itu juga tersenyum samar.
Mereka ini sebenarnya bukan pasangan suami istri yang biasa bermesraan atau menyatakan Cinta satu sama lain. Pernikahan mereka terbangun dengan alasan perjodohan. Orang-orang kaya memang seenaknya saja mengatur ini dan itu. Salah satu korbannya adalah Namjoon dan Ji ra.
Tentu saja awalnya ada penolakan seperti jalan cerita suatu fiksi atau drama di TV. Dimana sang wanita kabur dari rumah mewahnya karena tidak mau di nikahkan dan prianya juga menolak sekuat tenaga, tapi karena alasan kesehatan orang tuanya dia jadi menerima hal konyol itu.
Tidak, bukan.
Mereka ini berbeda, bukan seperti itu cerita nya. Ji ra, wanita itu pasrah saja saat orang tuanya mengatakan kalau akan menjodohkannya dengan teman kuliah ayahnya.
Namjoon, anak tuan Kim. Dia ini terlihat perfeksionis, patuh, dan cerdas. Jadi semua yang orang tuanya minta, apapun itu akan dia lakukan dengan senang hati. Meskipun itu bukan kemauannya sendiri, tapi tetap saja akan Namjoon lakukan.
Ironisnya Namjoon bahkan tidak mengetahui soal ancaman yang dilontarkan ayahnya kepada Ji ra saat itu. Yang ia tahu Ji ra ada bersama orang tuanya makan malam dan menanyakan apa Namjoon mau menikahi Ji ra. Dan jawabannya saat itu hanya,
"Akan kulakukan. Hanya menikahinya kan?"
Namjoon sudah kembali dari kamar mandinya, dengan piyama hitam dan saldal bulu rumah di kakinya. Rambut pria dengan lesung pipit itu juga meneteskan air, sepertinya habis menggunakan shampo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamless 'One Shot BTS'
FanficKUMPULAN REQUEST ONE SHOT BTS! BEBAS REQUEST!! Jangan ragu yorobun! (WAJIB FOLLOW) REQUEST IS ALWAYS OPEN NOW!! Ps: All pictures and gifs credit on Pinterest or Tumblr Gifs name cr on tumblr @tomholland-s