30 Oktober 2019

41 1 0
                                    

Aku tak suka bila kau membahas tentang nya padaku.
Tentang dia yang pernah singgah di hatimu.
Tentang dia yang dulu pernah saling sayang denganmu.
Tentang dia yang mungkin sampai sekarang masih bertanggar di fikiranmu.

Aku benci bila aku harus berperan dalam hubungan mu dengannya.
Aku benci saat tau kalau kau masih mengingat dia.

Maaf, mungkin kau fikir aku egois.
Kita baru sebentar dekat, tapi aku sudah seposesif ini.
Maaf:(
Tapi sungguh, aku takut kehilangan mu padahal belum sempat memiliki. Maaf bila kau risih.
Maaf.
Maaf.

Tapi malam itu,
Kau mencoba menenangkan ku.
Dengan kalimat yang paling nyaman untuk ku dengar.
Melalui pesan suara kau berkata
Begini kira kira.

"Man, cewek yang ku chat yang ada spesialnya dimataku, yang ku sayang, cuma kau, kakaku, sama mamaku, gak ada yang lain"

Sekesal apapun aku malam itu, aku tetap tak bisa berdiaman dengan mu lama-lama. Kau selalu berhasil membuat ku tersenyum sendiri. Kata-kata yang keluar dari mulut mu benar-benar magic bagiku.

Sungguh, aku tenang.



1 Week With You. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang